GridOto.com - Beberapa waktu lalu, banjir besar melanda wilayah Jabodetabek, banyak mobil yang terendam banjir.
Karena hal tersebut banyak masyarakat Palembang yang was-was sebab mobil yang rusak terendam banjir tesrsebut banyak dijual di Palembang.
Dikatakan salah satu pengelola showroom di Palembang, yakni Mobil 88, pihaknya tidak menerima mobil bekas banjir maupun tabrakan.
Terlebih, jika mobil tersebut dicurigai merupakan hasil kejahatan.
"Ini semua demi keperayaan konsumen kepada kita. Jadi, mobil bekas yang kita jual memang berkualitas," kata Kepala Cabang Mobil 88, Andreas Agil, dikutip dari Sripoku.com, Rabu (15/1/2020).
(Baca Juga: Kenali Ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Enggak Perlu Turun Mesin, Bisa Lihat Tandanya di Bagian Ini)
Dikatakannya, bisnis jual beli mobil bekas saat ini masih diminati masyarakat meski banyak pabrikan mobil berlomba mengeluarkan produk barunya.
Harga terjangkau menjadi alasan masyarakat membeli mobil tangan kedua ini.
Mobil 88 Palembang misalnya, perusahaan jual beli mobil bekas ini mencatat penjualan mobil tahun 2019 naik 20 persen dari tahun 2018.
"Tahun lalu industri otomotif lesu karena dampak tahun politik tapi penjualan mobil bekas di sini tetap tinggi mencapai 25 unit per bulan," kata Andreas.
Andreas mengatakan harga jual mobil bekas ini berkisar Rp 60-250 juta. Jenis mobil, kondisi, tahun, dan lamanya pemakaiannya menentukan tinggi atau rendahnya harga jual mobil bekas ini.
Andreas optimis tahun ini penjualan mobil bekas bisa lebih tinggi lagi atau naik 35 persen karena kondisi ekonomi diprediksi membaik juga tahun politik sudah terlewati.
"Mobil yang paling banyak dibeli dengan harga di bawah Rp 100 juta atau kendaraan tipe city car low seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla," ujarnya.
Maraknya penjualan mobil bekas dikatakannya karena saat ini selain banyak produsen mobil mengeluarkan produk baru sehingga konsumen tergiur menjual mobil lama dan membeli mobil baru.
Sama seperti penjualan smartphone yang selalu silih berganti merilis produk membuat konsumen ingin memiliki produk baru.
Dia memastikan mobil bekas yang dijual berkualitas karena bukan mobil bekas banjir dan bekas tabrakan karena meski bekas, mobil yang dijual tetap miliki garansi mesin dan jaminan dokumen sehingga bukan mobil hasil kejahatan atau mobil yang bermasalah dengan leasing.
Bahkan, speedometer asli mobil itu bukan diputar agar terlihat jarak tempuhnya pendek atau mobil jarang digunakan.
"Mobil yang ia atau di atas 10 tahun, banjir dan tabrakan ditolak dijual di sini karena kami ingin menjalin mobil yang dijual layak jalan dan pelanggan tidak kecewa," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Penjual Mobil Bekas di Palembang Jamin Mobil Bekas Banjir tak Bakal Dijual
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR