GridOto.com - Bos tim Racing Point F1, Lawrence Stroll, dikabarkan segera mengambil alih kepemilikan dominan pabrikan mobil mewah asal Inggris, Aston Martin.
Stroll dikabarkan akan memberikan dana 200 juta Poundsterling atau senilai dengan lebih dari Rp 3,5 triliun untuk mengatasi kesulitan keuangan yang melanda perusahaan ikonik tersebut.
Nama Lawrence Stroll sudah dikaitkan dengan Aston Martin sejak akhir 2019 lalu dan kesepakatan antara kedua pihak sudah tinggal menunggu waktu saja.
Ayah dari pembalap F1, Lance Stroll, ini menginginkan kursi dewan direksi jika dia meneruskan investasinya.
(Baca Juga: Honda Launching di Jakarta, Tinggal KTM dan Aprilia Tim Pabrikan yang Belum Jelas Jadwal Peluncurannya)
Namun, Stroll tidak sendirian karena ada pengusaha asal China, Li Shufu, yang juga dikaitkan dengan Aston Martin.
Li Shufu adalah pemilikk Geely Group yang menguasai pabrikan Volvo dan Lotus, dan juga punya sebagian saham di Daimler AMG.
Aston Martin sekarang menjadi sponsor utama Red Bull Racing.
Tapi, jika Aston Martin disabet Stroll, bukan tidak mungkin Aston Martin akan cabut dan malah bergabung ke Racing Point.
Dan juga, jika Aston Martin ke Racing Point, kabarnya nama tim akan berubah menjadi tim Aston Martin.
Aston Martin sendiri juga punya ambisi untuk kembali ke F1 dengan nama timnya sendiri.
Menarik nih, kita tunggu saja.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR