GridOto.com - Jelang pembukaan Exit Tol Malang-Pandaan (Tol Mapan) di Madyopuro, Kota Malang Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Malang mendapat tiga 'ganjalan'.
Dan tiga ganjalan yang membuat rekayasa lalu lintas ditunda adalah pembebasan lahan untuk pelebaran jalan.
Dilansir dari Suryamalang.com, Dishub juga masih menunggu master plan dari PT Jasa Marga Tol Pandaan Malang (JPM) terkait exit tol Madyopuro.
Hal itu dilakukan, agar Dishub bersama Satlantas Polresta Malang Kota bisa mencocokkan master plan dari PT JPM agar bisa diterapkannya rekayasa lalu lintas.
(Baca Juga: Kini Leasing Enggak Bisa Sembarangan Angkut Kendaraan Kredit Macet. Begini Putusan MK)
"Kami masih menunggu master plan exit tol Madyopuro ini seperti apa, agar kami juga bisa membuat master plan terkait rekayasa lalu lintas," ucap AKP Priyanto, Kasat Lantas Polresta Malang Kota.
AKP Priyanto menjelaskan tiga hal yang menjadi kendala dalam pengaturan arus lalu lintas di exit tol Madyopuro ini.
Di antaranya ialah terlalu pendeknya jarak antara persimpangan Ki Ageng Gribig-Jalan Cemorokandang dengan exit tol Madyopuro.
Hal tersebut bisa berpotensi menimbulkan kemacetan di daerah tersebut.
(Baca Juga: Berprestasi di Sirkuit Shizouka, Tim Formula SAE UNS Kejar Target Baru di Michigan)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Suryamalang.com |
KOMENTAR