GridOto.com - Untuk mendeteksi mesin Kawasaki Ninja 250 FI yang pincang biasanya harus menggunakan Vakum Meter (VM).
Bentuk VM persis seperti Termometer, tapi bedanya terdapat 4 slang dan di dalam alat VM terdapat fluida.
Ada 4 slang dan tabung pada VM, menandakan kalau VM itu bisa dipakai untuk motor yang bermesin hingga 4 silinder.
Oya, fluida atau cairan di dalam VM itu akan bergerak naik dan turun mengikuti rpm atau putaran mesin.
(Baca Juga: Kenapa Upgrade Mesin Kawasaki Ninja 250 Wajib Pasang Radiator Jumbo?)
Saat ini juga sudah tersedia Vakum Meter atau VM digital.
Tapi kalau di rumah atau di perjalanan tiba-tiba mesin Kawasaki Ninja 250 FI pincang, ternyata ada cara yang lebih simpel untuk mengeceknya.
"Sebenarnya mesin pincang itu disebabkan oleh salah satu ruang bakar yang sistem pembakarannya kurang optimal," buka Ermawan, owner sekaligus tuner KLR Racing, bengkel yang sering garap Kawasaki Ninja kepada GridOto.com.
"Cara deteksi mudahnya, silinder mana yang bermasalah bisa dilihat dari knalpot," kata pria yang akrab disapa Bidoy ini.
(Baca Juga: Upgrade Mesin Kawasaki Ninja 250 FI Jadi 281 Cc Pakai Piston Ini!)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR