GridOto.com – Seri pembuka balap F1 2020 akan dimulai di F1 Australia, pertengahan Maret nanti. Namun asap kebakaran hutan Australia dinilai bisa mengganggu.
Sejak beberapa bulan lalu terjadi kebakaran hutan di Australia. Kondisinya melonjak tak terkendali pada akhir Desember 2019, menghancurkan lahan, rumah dan hewan.
Terutama di New South Wales, Victoria dan Australia Selatan, tempat 25 orang tewas.
Penyelenggara balap Formula 1 dan F1 Australia menilai ada ancaman potensial pada putaran pembuka balap F1 2020 di Melbourne nanti.
(Baca Juga: Lelang Baju Balap F1, Daniel Ricciardo Bantu Kebakaran Hutan Australia)
Karena dampak kebakaran telah meluas jauh melampaui daerah yang rusak.
Dikuti GridOto.com dari f1i.com, Canberra sekarang adalah kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Tetapi kabut asap juga ada di Melbourne, ibu kota Victoria, tempat digelarnya balap F1 Australia. lokasinya di bagian tenggara benua Australia.
Kualitas udara di kota tersebut mencapai level "buruk" pada awal minggu dan diperkirakan akan mencapai "sangat buruk" pada hari Kamis.
(Baca Juga: Wuih! Bantu Kebakaran Australia, Jack Miller Lelang Helm MotoGP 2018 Miliknya)
Penyelenggara acara event di luar ruangan sedang mempertimbangkan pembatalan atau penundaan, dan penyelenggara turnamen tenis Australia Terbuka mendatang memantau situasi dengan cermat situasi.
Sementara F1 Australia masih dua bulan lagi, Formula One Group dan promotor lomba sedang melacak perkembangan lingkungan.
Juga menilai setiap potensi bahaya yang dapat mengancam balapan F1 pembuka musim 2020 pada 15 Maret.
Formula 1 kemungkinan akan menyiapkan serangkaian inisiatif yang ditujukan untuk mengumpulkan dana lewat berbagai layanan bantuan negara.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR