Duh! Moge Ducati Juga Jadi Korban Banjir, Biaya Perbaikannya Bikin Deg-Degan

GridOto.com-Banjir awal tahun 2020 merendam sejumlah wilayah di Jabodetabek. Bukan cuma merendam rumah, tapi juga kendaraan bermotor.

Banyak sepeda motor yang jadi korban, karena enggak sempat diselamatkan oleh tuannya, dan akhirnya terendam sampai berhari-hari.

Dan ternyata banyak juga loh moge (motor gede) yang jadi korban banjir kemarin, seperti yang ditemui GridOto.com di bengkel resmi Ducati Jakarta.

(Baca Juga: Video Ngegas Ducati Panigale V4 R di Indonesia, Motor Rp 2 Miliar Yang Teknologinya Dari MotoGP dan Balap World Superbike)

Harry/Gridoto.com

Biaya perbaikan Ducati Monster korban banjir

"Sudah ada 2 korban nih, yang pertama Ducati Monster, baut oli kita buka isinya air," kata Luthano H. Budyanto, Chief Finance Officer Ducati Indonesia.

Selain itu, di bengkel resmi Ducati yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan itu juga ada Ducati Scrambler sob.

(Baca Juga: Ducati Indonesia Kenalkan Scrambler 800 Model 2019, Harga Rp 400 Jutaan)

"Nah kalo yang ini terendam lebih tinggi, lampunya sampai kemasukan air. Belum kita bongkar, karena yang punya mau lihat prosesnya," tambahnya.

Yang namanya moge, sudah pasti biaya untuk perbaikan pasca banjir lumayan bikin deg-degan sob, soalnya pasti mahal nih.

Harry/Gridoto.com

Ducati Scrambler Sixty2 korban banjir awal tahun 2020

Contoh di Ducati Monster tadi, biayanya bisa mencapai Rp 3 jutaan belum termasuk harga spare part jika ada penggantian.

Kalau sudah terendam sih oli harus ganti dan komponen elektronik harus dicek dan bisa saja ada yang mati total dan harus diganti.

"Karena motor sekarang banyak elektroniknya," ujar Anto lagi. Wah, bisa jebol deh kantong.

(Baca Juga: Ducati Indonesia Resmi Melaunching 3 Produk Terbarunya)

Tapi untungnya pihak Ducati Indonesia, memberikan keringanan diskon biaya service sampai 25% dan gratis pengecekan.

Lumayan bangetkan?