GridOto.com - Perhatian! Segini kecepatan yang aman dan direkomendasikan ketika mengendarai motor saat terpaksa melewati genangan air banjir di jalan.
Menjaga kecepatan saat bermotor menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipahami dalam kondisi darurat seperti menerabas banjir.
Risiko motor mengalami mogok saat melalui banjir juga bisa dicegah selama mengikuti anjuran berikut ini.
"Kecepatan saat melewati jalanan basah atau banjir maksimal di 50 km/jam atau disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya," ujar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT. Wahana Makmur Sejati.
(Baca Juga: Selain Oli Mesin, Oli Gardan Motor Matic Harus Diperhatikan Saat Banjir)
Kalau kondisi genangan air cukup dalam, gunakan gigi 1 untuk motor transmisi manual dan cukup jaga putaran gas di posisi yang stabil buat motor matic.
Dengan tetap menjaga gigi transmisi di posisi rendah dan putaran gas yang stabil, risiko motor mati saat melalui banjir bisa dicegah.
Kecepatan motor juga sebaiknya dikurangi kalau jalanan banyak dilalui pengendara motor lain agar tidak terciprat genangan air.
"Jika memang jalanan sudah kembali normal, maka kecepatan maksimal cukup 60 km/jam atau sesuai dengan batas yang diperbolehkan di jalan perkotaan," tambahnya.
(Baca Juga: Cegah Korslet, Begini Cara Aman Bersihkan Motor Habis Terendam Banjir)
Ketika berkendara dengan kecepatan stabil, maka motor tetap bisa melaju perlahan tanpa perlu mengerem dan berhenti di genangan air.
Risiko air masuk melalui beberapa komponen vital di motor pun bisa dikurangi dengan menjaga kecepatan saat melewati banjir.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR