GridOto.com – Ujian berat dihadapi Fernando Alonso dalam debutnya pada Reli Dakar 2020 di Arab Saudi, ketika suspensi mobilnya rusak ia harus masuk kolong.
Pada Stage 2 hari Senin (6/1/2020) rute Al-Wajh menuju Neom, Arab Saudi, Fernando Alonso yang memiliki kecepatan cukup bagus, kandas setelah mobilnya menabrak batu.
Berkompetisi di bawah bendera Toyota Gazoo Racing, juara dunia F1 asal Spanyol ini kehilangan banyak waktu.
Fernando Alonso dan co-driver Marc Coma harus memperbaiki suspensi depan mobil yang rusak, bahkan harus masuk ke kolong mobil.
(Baca Juga: Video Fernando Alonso Gigit Cable Tie Perbaiki Mobilnya yang Rusak di Reli Dakar 2020)
Jelas ini jadi salah satu ujian berat bagi Alonso, yang mungkin selama di F1 atau balap ketahanan enggak pernah memperbaiki mobil balapnya sendiri kalau rusak.
Nah, karena bodi bagian depan Toyota Hilux yang dikemudikannya rusak, mereka menyatukan bagian bodi yang lepas pakai cable tie dan ditempel lakban.
Tough day for @alo_oficial and @marc_coma today after picking up some damage requiring repairs ????️ to the suspension on stage (by themselves) but they are in high spirits ???? and enjoying their @dakar adventure! #Dakar2020 #ToyotaGAZOORacing #PushingTheLimitsForBetter pic.twitter.com/5GNJDahdTN
— Danny F. Chen (@DannyFChen) January 6, 2020
Tampak Fernando Alonso sempat menggigit cable tie saat berjibaku memperbaiki mobilnya dengan Marc Coma yang berpengalaman di Reli Dakar.
Tak hanya itu, pada video lain seperti yang GridOto.com pantau di akun Twitter Danny F. Chen, Fernando Alonso masuk ke kolong mobil, bergantian dengan Marc Coma.
(Baca Juga: Fernando Alonso Menabrak Batu, Giniel de Villiers Berhasil Juarai Stage 2 Reli Dakar 2020)
Sambil menunggu bantuan datang dan mereka bisa kembali melanjutkan lomba.
Meskipun dikabarkan kehilangan waktu sekitar dua setengah jam, Alonso dan Marc Coma tetap memiliki semangat tinggi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter/DannyFChen |
KOMENTAR