GridOto.com – Fernando Alonso yang mencoba tantangan baru dengan mengikuti Reli Dakar 2020 di Arab Saudi, benar-benar mendapatkan tantangan ketika mobilnya rusak.
Juara dunia F1 dua kali ini tampil di Reli Dakar 2020 bersama tim Toyota Gazoo Racing mengendarai Toyota Hilux.
Pada hari pertama, Minggu (5/1/2020), Fernando Alonso mampu masuk finish di urutan 11.
Namun pada Stage 2 hari Senin, ban mobilnya pecah setelah menabrak batu.
(Baca Juga: Fernando Alonso Menabrak Batu, Giniel de Villiers Berhasil Juarai Stage 2 Reli Dakar 2020)
Membuatnya kehilangan waktu sekitar 2 jam 30 menit.
Otomatis posisi pembalap Spanyol ini jadi tercecer jauh.
Selain ban mobilnya pecah, Fernando Alonso harus kerja bakti memperbaiki bagian depan mobilnya yang rusak.
Tampak ia mengigit cable tie untuk mengikat bagian bodi mobil yang terpisah.
Ia juga harus me-lakban bodi mobil itu agar menyatu kembali. Seperti pada rekaman video berikut ini.
Dibantu co-driver Marc Coma yang berpengalaman di Reli Dakar dan juara lima kali di kategori sepeda motor.
Seperti yang tampak di akun Twitter Dakar dan video di Twitter SupportFAlonso.
(Baca Juga: Toby Price Tercecer, Ross Branch Berhasil Juarai Stage 2 Reli Dakar 2020)
Trying to fix the car. @alo_oficial #fernandoalonso #dakar2020 pic.twitter.com/yS0F3ktHH9
— SupportFAlonso (@Supportalonso_) January 6, 2020
Sepanjang kariernya di balap profesional, baik itu di Formula 1 atau balap ketahanan, biasanya
Alonso mendapat bantuan dari kru tim jika ada mobilnya yang rusak.
Tetapi di Reli Dakar 2020 yang baru dicobanya ini, ia benar-benar mendapat tantangan untuk memperbaiki mobilnya sendiri.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR