GridOto.com - Meskipun sudah dirancang lebih tangguh dari motor jenis lain, segini batas aman terjang banjir pakai motor trail.
Keunggulan motor jenis trail atau dual purpose terletak pada ground clearance tinggi dengan posturnya yang jangkung.
Jadi favorit untuk hadapi beragam kondisi jalan, motor tetap punya batasan jika harus terabas banjir atau genangan air yang cukup dalam.
"Patokannya ada pada posisi boks filter udara motor yang ada di tengah, sejajar dengan blok silinder," ujar Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki SSM Fatmawati, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Motor yang Kebanjiran Disarankan Langsung Kuras Tangki, Ini Alasannya)
Kalau dipaksa melebihi batas tersebut, dikhawatirkan air menyelinap masuk filter udara dan terisap ke ruang bakar.
Risikonya adalah motor mogok akibat kemasukan air dan bisa terjadi water hammer yang merusak mesin.
"Pastinya kalau sampai kejadian, motor tidak bisa dihidupkan kembali karena water hammer membuat piston bolong atau setang seher bengkok," jelasnya.
Supaya lebih tangguh hadapi banjir, sektor kelistrikan di motor trail perlu perhatian lebih dari motor lain.
(Baca Juga: Gampang! Begini Cara Cegah Bodi Motor Kusam Habis Terendam Banjir)
Sebab bodi motor trail bentuknya lebih terbuka dan rentan tersiram air meskipun letak knalpotnya lebih tinggi.
"Sebaiknya CDI/ECU di motor dibungkus pakai plastik dan ditutup rapat hingga bagian soketnya juga agar lebih terlindungi dari air," jelas Eddy.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR