GridOto.com - Saat terendam banjir, Yamaha NMAX bahkan semua motor berisiko terkena water hammer.
Water hammer sendiri disebabkan oleh air dari banjir yang masuk ke ruang bakar.
Jika air di ruang bakar terkompresi akan menjadi keras yang bisa membuat piston atau setang piston bengkok.
Supaya terhindari dari risko water hammer, ternyata cukup perhatikan hal ini.
(Baca Juga: Cegah Korslet, Begini Cara Aman Bersihkan Motor Habis Terendam Banjir)
"Kalau saya biasanya melihat dari ketinggian banjir, patokannya dari blok CVT," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha dan big scooter kepada GridOto.com.
Untuk Maxi Yamaha seperti Yamaha NMAX itu punya intake sejajar dengan box filter udara.
"Kalau ketinggian sudah lebih dari blok CVT, apalagi sudah sampai merendam box filter udara, jangan langsung nyalakan mesin," wanti Yoga.
"Soalnya air sudah masuk ke ruang bakar melalui intake," tambahnya saat ditemui di Jalan Bulak Ringin Raya No.88a, Cibubur, Jakarta Timur.
(Baca Juga: Jangan Pakai Solar, Begini Cara Kuras Oli Mesin Motor yang Kebanjiran)
Bagaimana jika ketinggian banjir hanya menyentuh blok CVT tidak sampai filter udara?
"Sebenarnya itu aman karena air enggak masuk melalui intake, tapi harus waspada sama sil kruk as pulley depan," jelas Yoga.
(Baca Juga: Terpaksa Melewati Jalanan Banjir? Begini Teknik Mengerem yang Benar)
"Kalau sudah getas, biasanya air bisa masuk dari situ, yang akhirnya bikin oli bercampur air," pungkasnya.
Jika motor kalian terendam banjir, sebaiknya memang lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel agar kelihatan akar masalahnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR