GridOto.com - Jelang MotoGP musim 2020, Marc Marquez ragu bisa melebihi pencapaiannya di musim lalu.
Sepanjang musim 2019, Marquez mampu naik podium 18 kali dan 13 di antaranya berbuah menjadi kemenangan dan sisanya finis kedua.
Satu-satunya hasil buruk adalah gagal finis di MotoGP Amerika akibat terjatuh saat memimpin balapan.
Marquez meyakini bahwa mencari limit performa bakal lebih sulit jika memandang dominasinya sepanjang tahun lalu.
(Baca Juga: Barangkali Penasaran, Apa Saja Sih yang Ditulis di Pit Board MotoGP?)
"Bakal sulit meningkatkan hasil pada musim depan. Tapi Anda harus selalu mencoba perbaiki diri," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Saya sering melihat para pahlawan dan idola saya, dan tampaknya mereka selalu ada di depan dan selalu meningkatkan performa setiap tahun," sambung Marquez.
Marquez pun meyakini dominasinya itu membuat para rivalnya untuk makin semangat menjegalnya tahun ini.
Oleh karena itu, Marquez juga meminta Honda untuk merakit motor RC213V yang kuat dan mampu mendukungnya menghadapi musim baru.
(Baca Juga: Dapat Dukungan Dari Orang Tua, Valentino Rossi Ingin Tetap Balapan di MotoGP)
"Saya tahu musim depan bukan hanya pebalap yang penting. Kami berkecimpung dalam olahraga di mana Anda didukung oleh tim dan motor," imbuh Marquez.
"Semuanya harus bekerja dengan sebaik mungkin, dan kami juga harus paham level persaingan juga tergantung pada rival," pungkas Marquez.
Marquez pun mengaku mewaspadai gerak-gerik Ducati dan Yamaha yang beberapa tahun terakhir menjadi rivalnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR