GridOto.com - Jika pekerjaannya sesuai rencana dan tidak ada kendala, Jawa Timur bakal ketambahan dua jalan tol baru pada 2020.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa di tahun 2020 ini sejumlah ruas jalan tol di Jawa Timur akan dilanjutkan dan ditarget selesai tahun ini. Seperti ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) dan ruas Tol Malang - Pandaan (Mapan).
Dikatakan Khofifah, Kamis (2/12/2019), untuk Tol Pasuruan - Probolinggo, eksisting sudah dioperasikan hingga seksi tiga dengan total panjang 31,30 kilometer. Di tahun 2020 ini, akan dikebut pengerjaannya di seksi IV.
"Di tahun 2020 ini, akan dilanjutkan pengerjaan Tol Pasuruan-Probolinggo untuk seksi IV. Kurang lebih panjangnya 12,40 kilometer," kata Khofifah.
Pengerjaan jalan Tol Paspro seksi IV akan dimulai dari Desa Clarak, Kecamatan Leces sampai Desa Suko, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Begitu juga untuk tol Pandaan - Malang, dikatakan Khofifah, untuk Tol Pandaan Malang, eksisting saat ini ada sepanjang 35,37 kilometer. Tepatnya yang sudah beroperasi saat ini hingga seksi IV.
"Tahun ini akan pengerjaannya diselesaikan hingga seksi V. Dengan tambahan panjang jalan tol mencapai 3,11 kilometer," tegas Khofifah.
Adanya pengerjaan jalan tol tersebut akan menambah panjang jalan tol di Jawa Timur yang saat ini sudah mencapai 387 kilometer.
(Baca Juga: Update Harga Motor Baru Kawasaki W175TR di Jawa Timur, Beda Rp 1 Jutaan dengan OTR Jakarta)
Menurut Khofifah, kedua tambahan jalan tol di tahun 2020 ini akan menambah kelancaran mobilitas masyarakat dan diharapkan bisa mendorong koneksitas antar sentra ekonomi di Jawa Timur.
Selain melanjutkan tiga tol yang sudah beroperasi, di Jawa Timur juga tengah direncanakan pembangunan tiga jalan tol baru. Ketiga tol baru ini sudah masuk di proyek strategis nasional (PSN) yang bakal direalisasikan dalam waktu dekat.
Tol baru yang masuk dalam PSN sebagaimana termaktub dalam Pepres No 80 Tahun 2020 adalah proyek infrastruktur Tol Tuban-Manyar, Tol Malang- Kepanjen dan Tol Banyuwangi- Trenggalek.
Pembangunan tol yang pertama adalah proyek Tol Tuban-Manyar. Proyek ini membutuhkan total nilai investasi mencapai Rp 14,5 trilliun.
(Baca Juga: Toyota GR Supra Resmi Hadir di Jawa Timur, Cuma Dealer Ini Yang Dapat Kuota)
"Tol Tuban-Manyar ini akan mengefisiensikan transportasi hingga 76,8 kilometer. Dan akan meningkatkan ekspor hingga 0,04 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,01 persen," kata Khofifah.
Sesuai rencana proyek Tol Tuban-Manyar ini akan bisa dioperasikan pada tahun 2024 mendatang.
Begitu juga untuk pembangunan Tol Malang-Kepanjen. Tol ini membutuhkan investasi sebesar Rp 5,8 trilliun. Tol ini akan meningkatkan efisiensi transportasi mencapai 20,8 kilometer atau 5,95 persen. Proyek tol ini ditarget operasional mulai tahun 2024 mendatang.
Terakhir, tol baru di Jatim yang masuk dalan PSN adalah rencana pembangunan Tol Trenggalek-Banyuwangi. Proyek ini membutuhkan investasi Rp 8,5 trilliun. Proyek ini akan mewujudkan efisiensi tranportasi hingga 11,55 persen dengan pemangkasan jarak tempuh 363 kilometer.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembangunan Tol Paspro Seksi IV dan Tol Mapan Seksi V Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR