GridOto.com - Saat motor terendam banjir, oli akan tercampur dengan air di dalam mesin.
Ciri-cirinya oli berubah warna menjadi coklat seperti kopi susu.
Nah, untuk menghilangkan air yang ada di dalam mesin biasanya pakai solar.
Tapi pakai solar berbahaya, solar berpotensi merusak sil karet yang ada di dalam mesin.
(Baca Juga: Motor yang Kebanjiran Disarankan Langsung Kuras Tangki, Ini Alasannya)
"Sebenarnya cukup bilas atau flushing motor dengan oli baru sebanyak dua kali," buka Azis Mubarok, service advisor Harapan Motor Sejahtera kepada GridOto.com.
Buang oli mesin yang sudah tercampur dengan air, setelah terbuang semua, masukan oli baru.
Kemudian nyalakan mesin selama 15 menit, setelah itu buang olinya dan masukan oli baru.
Lakukan sama dengan cara sebelumnya, kemudian buang olinya kembali.
(Baca Juga: Banjir Bisa Bikin Headlamp Suzuki GSX Korslet, Harganya Bikin Jebol Kantong!)
"Pada ganti oli atau flushing kedua ini dicek lagi, kalau masih ada sisa-sisa air lakukan flushing lagi," jelas Azis saat ditemui di Jalan Citayam Raya No.11Q, Depok, Jawa Barat ini.
"Kalau diperiksa sudah enggak ada lagi, tinggal masukan oli baru dan motor sudah siap digunakan," tambahnya.
Proses bilas atau flushing oli mesin sehabis kebanjiran belum selesai.
"Supaya maksimal, sekitar satu minggu atau 10 hari kemudian lakukan penggantian oli sekali lagi," pungkasnya.
(Baca Juga: Pengguna Suzuki GSX Series Waspadai Kerusakan Part Ini Saat Banjir)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR