GridOto.com - Banyaknya kecelakaan yang kerap melibatkan truk, membuatnya jadi momok menakutkan bagi para pengguna jalan.
Apalagi truk yang melebihi batas dimensi dan beban yang akrab disebut ODOL (Over Dimension Over Load), sering kali membuat sopir berspekulasi, apakah harus mendahului atau mengikuti terus di belakangnya.
Jika mengalami situasi seperti itu, tidak perlu panik ataupun khawatir.
Aiptu Bambang Margono, selaku Safety Riding & Safety Driving Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan, bahwa berkendara di belakang dan samping truk lebih aman.
(Baca Juga: Jeep yang Dipakai pada Zaman Belanda, Bantu Evakuasi Isuzu Panther dan Truk dari Rendaman Banjir)
"Kenapa? karena dia tidak bisa ngerem mendadak," ujar Aiptu Margono belum lama ini saat ditemui GridOto.com di kawasan Senayan, Jakarta.
"Mau injak pedal rem sampai dalam pun dia (truk) enggak bisa ngerem mendadak, itu karena ada beban. Manuver truk itu kan ke samping bukan mundur," imbuhnya.
Namun tetap, Margono menegaskan wajib bagi pengendara di belakangnya untuk berkonsentrasi dan menjaga jarak aman.
Langkah tersebut guna memberi ruang untuk menghindar lebih cepat, jikalau ada material yang dibawa truk di depannya terjatuh.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR