GridOto.com – Di saat banyak orang bergembira menyambut malam tahun baru 2020, MotoGP mendapat kabar duka setelah pekerjanya tewas kebakar kembang api.
Dipantau GridOto.com dari telegraph.co.uk, Gary McLaren (50) meninggal dunia dalam ledakan kembang api di Thailand.
Kejadiannya pada Selasa malam (31/12/2019) saat merayakan malam pergantian tahun baru 2020 bersama teman-temannya di Pattaya, Thailand.
Gary McLaren adalah seorang pekerja MotoGP asal Inggris, tewas di tengah malam di depan tunangannya setelah mencoba melepaskan kembang api yang meledak di wajahnya.
(Baca Juga: Bagaimana Cara Tim MotoGP Mendapatkan Dana Untuk Berkompetisi?)
Diberitakan, Gary McLaren ini pencinta sepeda motor dari Corby, Nothamptonshire, Inggris.
Ia bekerja di bidang IT dan teknologi untuk MotoGP.
Gary akan menikahi tunangannya di Thailand, Jasmine tahun ini.
Jasmine yang seorang penata rambut, sempat memposting foto foto mereka berdua di online yang diambil beberapa saat sebelum kecelakaan maut itu.
Dia menulis: "Kamu akan berada di hatiku selamanya."
Tak lama setelah foto itu diambil, Gary McLaren mencoba menyalakan kembang api sepanjang 50 cm di luar bar Miami A Gogo.
Kronologi kejadiannya sebagai berikut.
Setelah Gary McLaren coba dua kali dinyalakan, asap mulai mengepul dari kembang api sebelum meledak dan membuatnya terpental.
Gary dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
(Baca Juga: Demi Menunjang Performa Alex Rins Musim Depan, Suzuki Siap Berikan Motor Terbaik)
Dari bikesportnews.com dikabarkan, Letkol Somboon Ua-samanmaitree dari Polisi Turis Thailand mengatakan: “Sekitar tengah malam, McLaren berusaha menyalakan kembang api besar tetapi pada awalnya gagal meledak. Setelah itu, tiba-tiba meledak dan menewaskannya di tempat kejadian."
Terrible news this morning. Our colleague and friend, Gary McLaren from IRTA passed away last night.
Our thoughts are with his loved ones.
He will be sorely missed. pic.twitter.com/Z3G5S4xGtL
— MotoGP™ (@MotoGP) January 1, 2020
Gary McLaren tercatat sebagai karyawan IRTA (International Road Racing Teams Association), lembaga perwakilan tim-tim balap di bawah naungan MotoGP.
Sebelum ke IRTA, ia pernah bekerja untuk tim Suzuki selama 11 tahun.
Lewat akun Twitter, MotoGP dan tim Suzuki menyatakan duka mendalam atas meninggalnya Gary McLaren
We are very shocked and sad to learn of the death of Gary McLaren. Gary worked as a Data Acquisition Engineer at Suzuki for 11 years, and remained a good friend to us all while he continued working in the paddock for IRTA. Our thoughts with his loved ones, we’ll really miss him! pic.twitter.com/q7fk7fJpeG
— Team SUZUKI ECSTAR (@suzukimotogp) January 1, 2020
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | telegraph.co.uk,bikesportnews.com |
KOMENTAR