GridOto.com - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada hari pertama tahun baru 2020 bikin sedih.
Khususnya buat para pemilik mobil yang terendam banjir saat parkir di pinggir jalan atau garasi.
Selain kerusakan pada mesin dan sistem kelistrikan, interior juga merupakan bagian yang paling parah saat mobil terendam banjir.
Buat pemilik mobil yang terendam banjir, GridOto.com mau berbagi tips seputar perbaikan interior yang bisa dilakukan.
Prinsip utamanya Anda wajib perhatikan ketinggian air yang mengenai mobil saat banjir.
Pasalnya, dari sana bisa diketahui treatment apa yang dibutuhkan oleh mobil.
(Baca Juga: Begini Cara Klaim Asuransi Mobil yang Terendam Banjir saat Parkir)
1. Air Belum Menyentuh Dek Mobil
Selama belum menyentuh dek, artinya Anda cukup mencuci kolong mobil dengan air bertekanan saja.
Tinggal perhatikan sudut-sudut dan kolong bumper jika ada sampah atau lumpur yang tertinggal.
2. Air Menyentuh Dek Mobil
Jika air sudah menyentuh dek, perhatikan peredam dan karpet dasar di interior.
Karena bisa jadi air merembes melalui sela-sela pintu.
Kalau basah, artinya Anda harus mengeluarkannya lalu semprot dengan air bertekanan bila ada lumpur.
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Komponen Kelistrikan Ini Bisa Rusak Parah)
Bersihkan karpet dengan sabun colek dan bilas.
Jika masih ada noda, Anda bisa memakai special cleaner untuk pembersih karpet untuk menuntaskannya.
Sementara itu pengeringan merupakan tahap paling merepotkan lantaran hanya bisa mengandalkan terik matahari.
Di sini, karpet harus kering sempurna agar tidak meninggalkan bau.
(Baca Juga: Ini 5 Mobil Bekas Pilihan yang Siap Berenang saat Banjir Mengadang)
3. Air Mengenai Bangku
Pembersihan mulai merepotkan jika banjir menyentuh bangku.
Ini karena Anda harus melepaskan bangku dan itu bukan pekerjaan mudah.
Apalagi jika bangku terdapat airbag atau pengaturan elektrik.
Sebaiknya Anda menghubungi bengkel resmi atau ahli/spesialis untuk melepaskannya.
(Baca Juga: 5 Pemeriksaan yang Bisa Meminimalkan Kerusakan Mobil Korban Banjir)
Jok kulit asli sulit untuk dibersihkan lantaran pori-porinya sangat rapat.
Meski bisa dibersihkan, biasanya 1-2 minggu kemudian akan tumbuh jamur.
Sarannya adalah mengganti jok kulit asli tersebut.
Perlakuan serupa juga diterapkan pada materi kulit di panel pintu.
(Baca Juga: Banjir Jakarta, Ini 9 Langkah Aman Menerjang Banjir Pakai Mobil)
4. Air Merendam Dasbor
Level lebih berat kalau banjir sampai dasbor.
Jika terendam seluruhnya, maka dasbor harus dilepas karena bisa jadi lumpur mengendap di baliknya.
Pun sistem kelistrikan dan komputer mesin yang biasanya terdapat di dalam dasbor pasti ikut bermasalah.
Namun, kalau tidak terendam seluruhnya atau hanya terkena cipratan air, Anda bisa membersihkannya secara parsial, mulai dari glovebox dan dilihat potensinya untuk mengotori panel lebih tinggi.
(Baca Juga: Mobil Terjebak Banjir di Garasi Rumah atau Saat Parkir? Lakukan Ini)
5. Air Menyentuh Plafon
Paling berat adalah banjir sampai menyentuh plafon.
Kerusakannya sudah mengenai seluruh bagian dalam kabin mobil (jok, karpet, dan dasbor).
Selain itu, membongkar dan masang plafon bukan pekerjaan mudah.
Beda jenis bahan plafonnya, beda pula penanganannya.
Selain itu, plafon yang sudah dilepas memiliki potensi sulit dipasang kembali karena dimensinya berubah.
Saran kami kalau tidak mau repot, ya diganti plafon baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR