GridOto.com - Air haram hukumnya bila masuk ke sistem kelistrikan pada mobil.
Mobil yang terendam banjir terlalu tinggi akan mengakibatkan kelistrikan bisa rusak parah.
Air akan memasuk ke komponen kelistrikan dan kemungkinan terjadinya short cut atau konsleting.
Hal ini dikatakan langsung oleh Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor yang menyebutkan bahwa komponen penting kelistrikan bisa rusak karena terendam banjir.
"Betul, mobil yang terendam banjir bisa merusak sistem kelistrikan mobil," buka Didi Ahadi.
(Baca Juga: Ini 5 Mobil Bekas Pilihan yang Siap Berenang saat Banjir Mengadang)
"Sistem kelistrikan yang bisa rusak yakni ECU dan soket-soket kelistrikan lainnya," tambahnya.
Pada mobil sekarang, ECU mobil biasanya ditempatkan di bagian ruang mesin.
"Sekarang banyak ECU yang diletakkan di ruang mesin, kalau kena air atau cipratan air bisa tahan, namun kalau terendam air banjir bisa korsleting," sebutnya lagi.
Jadi bila air sudah terlalu tinggi merendam mobil jadi ada kemungkinan ECU dan soket-soket kelistrikan lainnya juga bisa mengalami kerusakan.
Selain komponen kelistrikan mesin, bagian kelistrikan interior juga bisa rusak.
(Baca Juga: Mau Pesan Towing Evakuasi Banjir? Antreannya Panjang dan Enggak Semua Orderan Diambil)
Bagian interior seperti power window, sistem AC dan kelistrikan di bagian dashboard juga bisa mengalami kerusakan karena air yang menyusup ke dalam.
Mobil bisa saja mengalami mogok atau mati total bila tidak ditangani dengan baik.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR