GridOto.com - Hujan deras sempat mengguyur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12).
Debit air yang begitu tinggi sempat 'menenggelamkan' sejumlah ruas jalan tol tersebut.
Berdasarkan laporan dari Posko Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kantor Pusat Kemenhub dan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dilansir dari Kompas.com melaporkan lokasi genangan air terjadi di Jalan Tol Cipali Arah Palimanan Km 132-136 A atau arah Jakarta Km 140-136 B.
Adapun perkiraan tinggi banjir yang terjadi di titik tersebut mencapai 50 cm.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hengki Angkasawan mengatakan banjir yang terjadi diduga akibat kiriman dari luar jalan tol.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, genangan air yang terjadi ini bukan diakibatkan tidak berfungsinya saluran air atau drainase jalan tol, tetapi diduga berasal dari kiriman air dari luar jalan tol,” jelas Hengki, Rabu (1/1).
Ia menambahkan sistem drainase pada jalur tol hanya berfungsi untuk saluran air hujan yang berasal dari permukaan jalan tol saja.
"Jadi tidak berfungsi untuk menampung air akibat adanya perubahan tata guna lahan dan tata ruang sekitar jalan tol," ungkap Hengki.
(Baca Juga: Banjir Terjang Jakarta di Awal Tahun, Berikut Daftar Jalan Tol Yang Tergenang dan Gerbang Tol Yang Ditutup)
Hengki mengatakan kini Tol Cipali sudah aman untuk dilalui kendaraan.
"Namun demikian, kami mengimbau pengguna jalan tol agar tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara karena kondisi cuaca hujan hampir sepanjang hari jelang pergantian tahun ini,” ujarnya dilansir dari Kompas.com,
Bekerjasama dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait, Kemenhub bakal melakukan pengalihan arus melalui jalur Pantura untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Tergenang Air, Tol Cipali KM 136 Sudah Bisa Dilewati Kendaraan"
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR