Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

WorldSBK

Juara World Superbike Jonathan Rea Ungkap Crash yang Hampir Membuat Karirnya Hancur

Rezki Alif Pambudi - Senin, 30 Desember 2019 | 10:30 WIB
Jonathan Rea
Twitter.com/TotalArgentina
Jonathan Rea

GridOto.com - Jonathan Rea sukses dengan gelar juara dunia World Superbike selama 5 tahun berturut-turut dari 2015 hingga 2019 bersama Kawasaki.

Jonathan Rea membukukan 88 kemenangan dan juga memecahkan banyak sekali rekor, prestasinya diakui dunia.

Tapi, siapa sangka, Rea dulu pernah mengalami cedera sangat parah yang hampir saja mengakhiri karirnya.

Bahkan, cedera itu didapatkannya saat awal dirinya meniti karir yang melambungkan namanya seperti sekarang.

(Baca Juga: Demi Menunjang Performa Alex Rins Musim Depan, Suzuki Siap Berikan Motor Terbaik)

Rea saat itu divonis dokternya tidak bisa balapan lagi di usia 17 tahun.

"Itu adalah jam-jam terberat dalam hidupku. Saat itu 2004 dan impianku di dunia balap baru saja dimulai," kata Rea dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

"Aku mengendarai Supersport Honda dan tulang pahaku patah di balapan keenam," jelasnya.

Kejadian itu terjadi di balapan Skotlandia, di tikungan pertama Rea gagal melakukan pengereman dan terjatuh di kecepatan 160 km/jam.

"Aku tidak mati, tapi aku sebenarnya berharap mati saja karena rasa sakitnya seperti di neraka," sambung Rea.

"Dokter bilang bahwa pahaku patah, aku bingung bagaimana dia bisa tahu. Kemudian dia bilang bahwa tulangku sampai keluar dari kulitku," jelas Rea.

Saat itu, Rea harus melewati beberapa kali operasi untuk penyembuhan tulang pahanya.

(Baca Juga: Bosan Tak Ada Balapan, Marc Marquez Bikin Aksi Prank yang Bikin Jantungan)

Banyak sekali halangannya saat itu.

"Tulangnya tidak mau tumbuh dengan benar. Pilihan akhirnya dilakukan transplantasi dari tulang pangul, dan itu berhasil," imbuhnya.

"Sebelum itu, dokter bilang bahwa aku tidak akan bisa balapan lagi. Hal itu malah memotivasi setiap saat. Dokter bilang itu ke pasien biasa. Tapi dia tidak mengira bahwa aku berbeda. Tentu aku sempat depresi. Keluargaku mendampingi dan trainer-ku membuatku kuat lagi," lanjutnya.

"Setelah 8 bulan, aku baru bisa kembali ke motor," tegasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Huruf E di Indikator Bensin Bukan Berarti Tangki Kosong, Masih Ada Sisa Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa