GridOto.com - Tingkat kegelapan pada kaca film ternyata punya daya tarik sendiri bagi pemilik mobil.
Sehingga, membentuk satu tren antara pecinta kaca film gelap dan terang.
Seperti dijelaskan oleh Andrew Benyamin selaku Product Specialist Auto Film Division PT Dharmesta Swasti Mandiri (distributor OEM 3M Auto Film).
(Baca Juga: Penjualan Kaca Film Tahun 2020 Diprediksi Stagnan, Ikut Arus Penjualan Mobil)
"Kalau saya notice, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara itu pakai yang gelap," katanya saat ditemui GridOto.com di Kelapa Gading, Jakarta Utara belum lama ini.
"Kalau Jakarta Selatan ingin yang terang," sambungnya.
Sebab, berdasarkan pengamatannya, di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur, kegiatan mereka tidak ingin dilihat dari luar.
"Terus orang-orangnya waspada dengan kemungkinan tindak kejahatan. Jadi privasinya lebih tertutup," ungkapnya.
(Baca Juga: Mau Pasang Kaca Film 3M yang Harganya Lebih Terjangkau? Pilih Tipe Ini Sob)
Lebih lanjut, dia bercerita, konsumen di Jakarta Selatan bukan berarti tidak waspada, tapi orangnya lebih terbuka.
"Mereka pakai yang gelap enggak mau.
Kalau bisa malah kelihatan di dalamnya," jelas Andrew.
Namun, ia menekankan, bukan berarti orang di Jakarta Selatan tidak mau pasang kaca film yang gelap, hanya saja lebih dominan ke yang terang.
Tingkat kegelapan kaca film sendiri cukup bervariasi, mulai 20 persen hingga 80 persen.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR