GridOto.com - Demi keselamatan berkendara, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali kampanyekan #KlikBiarSelamat, pada Jumat (27/12/2019).
Dilansir dari TribunJabar.id, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan kecelakaan yang menimpa sepeda motor hampir 56 persen karena kesalahan menggunakan helm.
"Pakai lah helm sampai klik demi keselamatan. Karena meski pakai helm bagus tapi kalau tidak klik pasti membahayakan," ujar Yana.
Klik yang dimaksud Yana adalah pengunci helm benar-benar dalam keadaan terkunci.
(Baca Juga: Jalur Bandung-Lembang Macet Terus Tiap Liburan, Apa yang Akan Dilakukan Dishub Jabar?)
Pasalnya jika pengunci helm tidak dalam keadaan terkunci, jika sampai terjadi suatu hal yang tidak diinginkan helm mudah terlepas.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, kasus kecelakaan yang terjadi saat ini sebanyak 56 persen nya adalah pengguna sepeda motor.
Kecelakaan itu terjadi pada pengguna sepeda motor usia 15-24 tahun.
(Baca Juga: 15 Ribu Bikers Honda Tiger Ramaikan 25th Anniversary Tiger Association Bandung)
"Banyak kecelakaan yang terjadi karena penggunaan helm yang tidak benar. Dari data rumah sakit kebanyakan mengalami luka di kepala dan leher," ujar Ahyani Raksanagara Kepala Bappelitbang Kota Bandung.
Ahyani mengakui belum memiliki data terkait kesadaran warga untuk menggunakan helm dengan benar atau klik.
"Belum punya angka kalau itu tetapi sudah sempat menghitung di lapangan 77 persen pengguna sepeda motor pakai helm, tapi penggunaanya sudah benar atau belum, masih belum ada datanya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemkot Bandung Kembali Kampanyekan #KlikBiarSelamat, Ini Maksudnya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR