GridOto.com - Di motor produksi massal, oli mesin memegang peranan penting dalam perawatan mesin dan juga performa, begitu juga di MotoGP.
Bedanya, oli mesin motor MotoGP jauh lebih mengedepankan sisi performa.
Kapan oli mesin motor MotoGP diganti? Berapa km jarak maksimal yang dilalui sebelum oli mesin motor MotoGP diganti?
Pertanyaan itu cukup menggelitik, tidak banyak yang tahu karena tidak dijelaskan sedetail itu.
(Baca Juga: Valentino Rossi Bilang Jorge Lorenzo Inginkan Uang Banyak Sebagai Pembalap Tes Yamaha)
Dari jenisnya, tentu oli mesin motor MotoGP berbeda dengan oli mesin motor pada umumnya, dan dibuat dengan formula khusus untuk performa maksimal.
Dengan tujuan performa maksimal, biasanya oli mesinnya tidak akan bisa dipakai lama-lama seperti halnya oli motormu sob.
Jadi, motor MotoGP tentunya lebih sering ganti oli dibanding motor harian yang biasa kita pakai.
Selain ganti oli, jumlah oli yang ada di dalam mesin juga harus terjaga.
Dilansir dari Box Repsol, motor MotoGP memakai oli yang baru di setiap awal seri motor MotoGP.
Untuk sesi latihan dan kualifikasi biasanya tidak sampai diganti olinya, hanya dicek volumenya.
Jika sedikit saja berkurang, oli akan ditambah agar performa tetap maksimal.
(Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2019: Inilah Crash yang Akhiri Karir Jorge Lorenzo di MotoGP)
Wajar, sedikit saja perbedaan bisa mempengaruhi hasil balapan.
Namun untuk balapan di hari Minggu, motor MotoGP benar-benar memakai oli yang baru.
Jadi kira-kira dalam satu seri, oli hanya benar-benar diganti dua kali.
Yakni sesaat sebelum FP1 dimulai dan saat balapan hari Minggu.
Kecuali ada kondisi khusus yang membuat pergantian oli dilakukan lebih sering.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR