GridOto.com - Bagian dalam intercooler pun bisa mengalami kotor dan harus segera dibersihkan.
Hal ini kerap terjadi pada Toyota Kijang Innova diesel yang menggunakan intercooler aftermarket.
Kotor di bagian dalam intercooler disebabkan oleh suatu hal yakni uap mesin yang terisap oleh turbo.
Uap mesin ini mengandung oli yang menguap.
"Betul, uap mesin ini mengandung oli yang terisap oleh turbo dan melewati intercooler," ucap Andrie Cahyadi pemilik bengkel X-Boost Station.
(Baca Juga: Toyota Kijang Innova Diesel Lama Pakai Turbo VNT Fortuner, Bisa?)
"Oli dari uap mesin ini akan menempel pada bagian dalam intercooler dan mengganggu udara yang melewatinya," tambahnya.
Maka dari itu, intercooler perlu dibersihkan secara berkala.
Oli uap mesin yang menempel ini akan lengket, terlebih penggunaan filter udara aftermarket yang bisa membuat debu-debu halus lolos dari penyaringan.
"Mencegahnya bisa menggunakan Oil Catch Tank (OCT) aftermarket yang banyak dijual di pasaran," ungkapnya.
Oil catch tank ini sebagai tangki penampungan uap mesin yang mengandung oli.
(Baca Juga: Butuh Uang Segini untuk Perbaikan Kipas Turbo Diesel yang Rusak)
"Slang pernapasan uap mesin langung di-by pass ke tabung oil catch tank yang baru dialirkan ke udara bebas," sebutnya lagi.
Bila sudah menggunakan oil catch tank ini maka tidak ada uap mesin yang ikut terhisap turbo.
Dan intercooler pun bisa bebas dari kotoran yang menghambat aliran udara.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR