GridOto.com - Tidak jarang pemilik mobil membawa barang dan penumpang sebanyak mungkin ke dalam mobil dalam perjalanan libur akhir tahun.
Mobil akan mengalami kelebihan beban karena jumlah bobot muatan yang dimasukkan ke dalam mobil melebihi batas toleransi spesifikasi pabrik.
Anda perlu waspada terhadap bahaya yang mengintai karena muatan berlebih saat libur akhir tahun.
"Akselerasi mobil akan terasa turun signifikan, tentu mempersulit pengemudi jika hendak berakselerasi atau menyalip kendaraan," ungkap Adrianto Sugiarto Wiyono, Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com.
Kondisi ini memerlukan waktu dalam hitungan detik, bila pengemudi telat melakukan akselerasi atau menyalip namun tanggung akan berbahaya.
(Baca Juga: Cek Kendaraan Sebelum Pergi Libur Nataru 2020, Bagian Mana Sih yang Penting?)
Bobot pada mobil yang berlebih juga meningkatkan risiko mobil kehilangan kendali karena center of gravity yang terlalu besar di atas permukaan jalan.
"Jarak main suspensi akan jauh lebih besar, efeknya mobil akan lebih mudah limbung dan meningkatkan risiko mobil terbalik," jelas Adrianto.
Jarak main suspensi yang lebih besar juga akan meningkatkan efek brake dive yang besar dan memperjauh jarak pengereman.
Saat melakukan pengereman, bobot yang berpindah ke depan mobil akan terlalu besar yang akan memaksa mobil terus terdorong ke depan.
"Kondisi ini bisa meningkatkan risiko tabrak depan, baik antar kendaraan atau pembatas jalan saat menikung," tegas Adrianto.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR