GridOto.com - Film Top Gun Maverick yang jadi sekuel Top Gun 1986 enggak cuma soal nostalgia dengan Tom Cruise, tapi juga Kawasaki.
Produser film sengaja mengganti Kawasaki GPZ900R yang digunakan di Top Gun lawas jadi Ninja H2 di film terbarunya.
Kabar soal Tom Cruise yang menggunakan yang pakai Kawasaki Ninja H2 memang sudah muncul dari tahap shooting semenjak Maret 2019 lalu.
Selain fotonya bersama Ninja H2 sempat beredar saat di lokasi shooting, di trailer film Top Gun terbaru ini nyatanya memang ada scene di mana Tom Cruise sebagai Maverick menaiki Kawasaki GPZ900R dan Ninja H2.
(Baca Juga: Sangar! Kawasaki Indonesia Bagikan Teaser Suara Ninja 250 4 Silinder, Mirip Superbike Sob)
Dalam adegan awal trailer itu ada momen saat Maverick memacu Kawasaki GPZ900R sendirian , kemudian menjelang akhir trailer ada adegan ia boncengan pakai Kawasaki H2.
Adegan boncengan ini memang memorable karena di Top Gun lawas, pakainya Kawasaki GPZ900R. Bisa dibandingkan deh di dua foto ini:
Oke deh karena GridOto.com media otomotif, mari kita bahas kedua motornya yaitu Kawasaki GPZ900R dan Kawasaki Ninja H2.
Kawasaki GPZ900R yang diluncurkan pada tahun 1984 ini jadi salah satu motor Kawasaki yang legendaris, dan motor Kawasaki pertama yang diberi julukan Ninja.
Hal ini karena desainnya yang benar-benar jadi tolak ukur sebuah motor bisa dikatakan superbike.
Yang jadi terobosan adalah penggunaan untuk mesin 908cc empat silinder segaris dengan 16 klep dan pendingin air untuk pertama kalinya pada motor produksi massal.
Sekadar informasi saja, mesin dengan konfigurasi empat silinder segaris dengan 16 klep dan pendingin air sudah jadi 'template' untuk membuat superbike sampai sekarang.
Dengan spesifikasi yang sangat wah untuk zamannya, performanya jelas enggak bisa dipandang remeh.
Powernya tembus 115 dk dan mampu menggapai kecepatan maksimal sekitar 243 km/jam dan digadang sebagai motor terkencang di dunia pada zamannya.
Kawasaki GPZ900R jadi motor pertama yang mampu menembus angka 240 km/jam (150 mil/jam) dengan part standar pabrikan alias enggak perlu dioprek-oprek.
Enggak cuma mesinnya aja yang jadi 'template' untuk sebuah superbike.
Berkat Kawasaki GPZ900R, penggunaan fairing dan sasis yang kompak juga jadi kewajiban setiap superbike hingga sekarang.
Lalu ngomongin cucunya yaitu Ninja H2, motor ini termasuk motor yang bikin heboh karena pakai supercharger.
Sama seperti GPZ900R yang jadi motor galak pada masanya, zaman sekarang pun enggak ada yang meragukan galaknya Kawasaki Ninja H2.
Mesinnya berkapasitas 1.000 cc dengan power mencapai 233 dk.
Belum lagi adanya supercharge yang disematkan Kawasaki untuk membuat Ninja H2 ini makin ngibrit.
Performa mesin yang beringas itu juga diimbangi dengan desain yang ganas nih.
Secara keseluruhan, desain H2 ini memang nampak beda dengan motor-motor pada umumnya.
Sebagai sport fairing, Ninja H2 ini fascianya cenderung lebar, tapi tetap sporty karena guratan-guratan tajamnya.
Desain fairingnya yang dipenuhi lekukan-lekukan untuk berguna untuk meningoptimalkan aerodinamika.
Yah karena filmnya tentang Maverick sang pilot jet yang bukan spuyer karbu, kemungkinan kehadiran Kawasaki Ninja H2 memang hanya pemanis saja.
Tapi harus salut sama keputusan produsernya yang niat menghadirkan nostalgi dengan tetap pakai motor Kawasaki, ya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR