GridOto.com - Hidup di zaman sekarang memang serba mudah, termasuk urusan foto yang sudah digital sekali jepret langsung kelihatan hasilnya.
Tapi sekarang masih ada juga yang suka dengan fotografi analog karena hasilnya yang dianggap lebih nyeni walau memang repot karena harus dicetak di dark room alias kamar gelap.
Hal ini yang mendasari R.J. Gibson, seorang fotografer yang memasang kamar gelap di sespan motor Harley-Davidson lansiran tahun 1938 miliknya.
(Baca Juga: Bukan Cuma Shovelhead, Yuk Kenali Jenis Mesin Harley-Davidson Lainnya!)
Kamar gelap itu ia pasang sebagai sespan yang ada di sisi kanan motornya sehingga bisa ikut ia pergi kemana-mana.
Wah ini nih yang disebut tukang foto keliling sejati!
Alasannya sampai pasang kamar gelap di motornya karena sebagai fotografer dia tidak menggunakan film celluloid yang masih ada di pasaran.
Lebih jadul lagi, ia memakai tintype juga dikenal sebagai melainotype atau ferrotype.
Tintype adalah medium foto berupa lempengan logam tipis yang dilapisi dengan pernis gelap atau enamel, medium foto ini masih banyak digunakan pada era 1850an hingga akhirnya tergantikan dengan film di awal abad 20.
Medium foto ini harus segera diproses setelah pengambilan gambar, maka dari itu Gibson memasang kamar gelap atau dark room di motornya.
Ini sesuai dengan moto Gibson, “Have darkroom, will travel.”
R.J. Gibson sebagai tintype artist sering datang pada acara motor atau mobil antik untuk menyalurkan hobinya pada otomotif dan tentunya membuka jasa foto yang tidak semua orang pernah lihat.
Hasilnya tentu sebuah foto yang sangat kuat nuansa vintage-nya, terlebih lagi subyek yang difoto pun juga bergaya antik dengan motor atau mobil tuanya.
Mungkin kamu yang hobi fotografi kamera analog tertarik untuk mengikuti jejak Gibson?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | petapixel.com |
KOMENTAR