GridOto.com - Ingat dengan Suzuki Tornado? Motor bebek ini cukup ikonik di era 1990 akhir dan cukup ramai dipakai di jalanan.
Pakai mesin 2-tak, Suzuki Tornado memang jadi keturunan langsung Suzuki Crystal dengan dapur pacu yang sama, khusus yang seri Tornado GS.
Memang Suzuki Tornado GS dan Crystal sama-sama dibekali mesin 110 cc dengan tenaga maksimal 13 dk dan torsi maksimal 12,5 Nm.
Tapi persamaannya memang hanya mesin, karena desain bodinya Suzuki Tornado bisa dibilang peralihan antara motor bebek era 1990-an dengan era 2000 awal.
(Baca Juga: Naik Motor Bebek Lawas Kembali Jadi Tren, Segini Perkiraan Biaya Kalau Mau Merestorasinya)
Bisa lihat lampu depan yang mengotak hingga menyatu dengan lampu sign, tapi desain bodinya banyak yang membulat.
Motor ini pertama hadir di Indonesia pada tahun 1994. Saat Tornado mulai masuk, produksi Suzuki Crystal masih tetap berlanjut.
Dilihat dari desain body, Tornado menyajikan sesuatu yang berbeda dengan mengadopsi cover bodi berbahan plastik.
Dimensinya juga berubah, body Tornado terlihat lebih besar dan lebih modern dibandingkan dengan Crystal yang menjadi generasi terakhir RC-series.
Suzuki Tornado GS punya mesin yang cukup galak pada masanya, bahkan sampai dikorek ikutan road race.
Banyak pembalap-pembalap beken yang lahir lewat motor ini.
Salah satunya adalah Asep Hendro yang sangat berjaya menggunakan Tornado GS milik tim balap CMS.
Bukan cuma berjaya di ajang road race, di grasstrack Suzuki Tornado juga cukup diminati.
Alasan utamanya rangka Tornado gampang dipasangkan cover body Suzuki RM125.
Ada juga varian Suzuki Tornado GX yang pakai mesin 100 cc.
Karena lebih kecil, jelas keluaran tenaga maksimalnya mentok di 9,5 dk dengan torsi maksimal 11,5 Nm.
Suzuki Tornado GS dan GX sama-sama pakai teknologi Jet Cooled plus transmisi halus ala Suzuki yang diberi nama Power Engagement Clutch System (PECS).
Oh iya, Suzuki Tornado GS 110 ada edisi Limited Edition dengan grafis hijau-ungu atau two tone tahun 1997.
Garis desain Suzuki Tornado terbukti diminati di awal tahun 2000-an hingga diteruskan di dua motor Suzuki yang berbeda.
Pertama dipakai di Suzuki Shogun generasi pertama yang suka dipanggil Shogun kebo.
Lalu jangan lupakan Suzuki Satria 120R generasi pertama (lumba-lumba) yang memang mirip-mirip dengan Tornado GS.
Entah dimana hubungannya antara Tornado, kebo, dan lumba-lumba. Yang jelas nama-nama itu malah jadi membekas sampai sekarang.
Gimana, adakah kenangan yang berkesan dengan Suzuki Tornado? Siapa tahu jadi teringat lagi setelah membaca artikel ini...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR