GridOto.com - Pelaksanaan MotoGP Australia di bulan Oktober, jadi seri yang paling diprotes jadwalnya dibanding seri lainnya.
Para pembalap mengeluhkan kondisi yang berbahaya karena cuaca yang buruk, suhu dingin, hujan, dan terutama soal angin yang kencang yang berbahaya untuk pembalap melaju.
Tahun 2019 misalnya, kualifikasi diundur pada Minggu pagi karena angin kencang yang sempat membuat pembalap Tech3, Miguel Oliveira, celaka.
Desakan dari berbagai pihak untuk mengubah tanggal pelaksanaan MotoGP Australia sudah sangat kencang.
(Baca Juga: Charles Leclerc Mengaku Belajar Banyak Dari Sebastian Vettel Sejak Bergabung ke Tim Ferrari)
Sekadar informasi, awalnya di 1989, sirkuit Phillip Island menggelar balapan MotoGP jadi seri kedua saat itu.
Balapan di Australia ini sempat diubah jadi seri penutup, tapi saat itu mentok seri terakhir hanya sampai September saja.
Sebenarnya, Dorna Sports selaku pemilik MotoGP sudah sepakat dengan desakan para pembalap.
Hanya saja terbentur dengan Australian Grand Prix Corporation (AGPC) selaku promotor setempat.
(Baca Juga: Daniel Ricciardo Mengatakan Tim Renault Bisa Meraih Podium di F1 Musim 2020)
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR