GridOto.com - Meski diluncurkan jelang pergantian tahun, Suzuki Baleno hatchback facelift sudah mulai dijual saat ini, dengan vehicle identification number (VIN) 2019.
Kalau hal itu dirasa tanggung, Dony Saputra, selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, ini dilakukan karena ada perbedaan NJKB untuk VIN 2019 dan 2020.
“Biasanya tabel NJKB baru itu baru keluar pertengahan Januari,” ungkap pria yang akrab disapa Dony ini saat berada di kawasan Jakarta Selatan (20/12/2019).
(Baca Juga: Suzuki New Baleno Hanya Naik Rp 3 Juta, Kejar Value for Money, Tidak Pakai Mesin Teranyar)
Dony pun menambahkan, belum tersedianya tabel NJKB akan membuat mobil dengan VIN 2020 tidak bisa di balik nama.
“Kalau kami launching sekarang (dengan VIN 2020), unit sudah tersedia, bisa dikirim ke konsumen, tapi STNK dan BPKB-nya gak bisa terbit gunanya (mobil itu) apa ke konsumen?” jelas Dony.
Tapi tidak hanya soal balik nama, tabel NJKB 2020 juga sangat penting bagi Suzuki untuk bisa menetapkan harga produk-produk mereka yang lainnya.
(Baca Juga: Suzuki Baleno Hatchback Facelift Meluncur, Harganya 'Bikin Minder' Toyota Yaris dan Honda Jazz)
“Di Indonesia itu vin 2019 ke 2020 kan NJKB-nya berbeda, biasanya ada kenaikan, kalau NJKB-nya naik, berarti harganya naik dong,” beber Dony.
“Kalau (tabel NJKB) itu sudah keluar baru kami bisa info, untuk VIN 2020 itu bisa berapa kenaikannya,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR