GridOto.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan wilayah Kalimantan Timur, tepatnya Penajam Paser Utara akan menggantikan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara yang baru.
Dari sisi otomotif, pengumuman ini nampaknya belum terlalu berdampak bagi penjualan di pulau dengan nama lain Borneo tersebut.
Misalnya saja PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang mengaku belum ada lonjakan penjualan di Kalimantan setelah pengumuman ibu kota negara baru.
(Baca Juga: Apa Kabar Suzuki Karimun Wagon R, Lanjut atau Kibarkan 'Bendera Putih'?)
"Belum. Kalau di Kalimantan dan Sumatera itu kan penjualan mobil sangat tergantung komoditi," kata Makmur, selaku 4W Sales Director SIS, Jumat (21/12/2019).
Lebih detail, Makmur mengatakan pasar otomotif di Kalimantan sangat tidak bisa diprediksi dan cenderung berubah-ubah tiap tahun.
Hal itu dikarenakan penjualan di sana sangat bergantung pada komoditas seperti Batu Bara, Kelapa Sawit dan lainnya.
"Kalau komoditi ada masalah, ya pasar (otomotif) gak berkembang, di situ masalahnya. Di sana market itu besar atau kecilnya gampang banget berubah, karena komoditi tadi," imbuhnya.
(Baca Juga: Desain Sporty Baleno Facelift Diharapkan Bisa Gaet Lebih Banyak Konsumen Wanita)
Saat ini, secara Nasional Suzuki meraih penjualan retail sebesar 83.323 unit (Januari-Oktober 2019).
Dengan angka tersebut Suzuki menjadi pabrikan nomor 5 terlaris di Indonesia, dibawah Toyota, Daihatsu, Honda, dan Mitsubishi.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR