GridOto.com - Motor trail memang berpostur lebih tinggi jika dibandingkan dengan motor bebek, matic bahkan sport.
Makanya cenderung lebih aman kalau diajak trabas banjir, seperti musim hujan saat ini.
Tapi trabas atau menerobos banjir pakai motor trail juga ada batasannya.
Hal ini sama ketika bikers sedang trabas dan harus melewati sungai.
(Baca Juga: Motor Trail Semakin Tangguh Hadapi Banjir, Kelistrikan Kuncinya!)
"Batas motor trail melewati genangan air itu sampai air mengenai blok silinder," buka Asep Supriyadi, punggawa MT Motor kepada GridOto.com.
Enggak disarankan untuk menerobos banjir jika melewati blok silinder.
"Misalnya kalau air atau genangan banjir sudah lebih dari blok silinder, misalnya sampai mengenai rangka atas, jangan dilanjutkan," wanti pria yang akrab disapa Asep.
"Takutnya air keisap oleh intake dan masuk ke ruang bakar. Mesin berisiko kena water hammer," tambahnya saat ditemui di bengkelnya di Jalan H. Kelik No.27, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat ini.
(Baca Juga: Pantas Kinclong, Ternyata Jasa Cuci Steam Pakai Dua Sabun Ini!)
Oya, water hammer bisa membuat piston pecah dan setang piston bengkok, lho!
"Karena air masuk ke ruang bakar kemudian ikut terkompresi, tekanan itu akan membebani piston dan jika tidak kuat akan pecah atau setang piston bengkok," pungkasnya.
Wah, kalau sudah begitu mau enggak mau harus turun mesin.
Makanya saat memutuskan melewati banjir pakai motor trail pastikan dulu ketinggiannya ya!
(Baca Juga: Sepele, Ternyata Ini Penyebab Mesin Motor Mati Saat Terobos Hujan)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR