GridOto.com - Ada cara yang harus dilakukan pada mesin motor yang olinya tercampur dengan air di musim hujan seperti sekarang ini.
Oli mesin motor yang terbukti sudah bercampur dengan air saat terkena banjir perlu di-flushing, begini tahapan pengerjaannya.
Dalam kondisi ringan, biasanya mesin motor masih bisa dinyalakan dan digunakan meskipun sudah tercampur dengan air.
Makanya sehabis menerjang air banjir, disarankan untuk kuras dan isi oli mesin dengan yang baru.
(Baca Juga: Begini Tips Mencegah Munculnya Embun di Kacamata Saat Bermotor )
"Dengan menguras oli mesin, maka terlihat dari warnanya apakah sudah tercampur air atau belum," jelas Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat, Tangerang Selatan.
Ciri oli mesin yang sudah terkontaminasi air ada pada warnanya yang kecoklatan serupa kopi susu.
Untuk memastikan bahwa air berhasil dikeluarkan sepenuhnya, perlu dilakukan proses flushing.
"Caranya dengan kuras dan isi oli mesin baru dan nyalakan mesin sekitar 10 menitan. Jika oli masih terlihat coklat, kuras lagi oli mesin dan isi lagi dengan oli baru. Lakukan berulang hingga oli mesin terlihat normal," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab Terjadinya Suara Nembak di Knalpot Motor)
Saat mesin hidup, biarkan tetap pada posisi stasioner atau langsam dan jangan digeber.
Jika saat dikuras sudah tidak terlihat ada buih atau bercak kecoklatan, dipastikan air sudah berhasil keluar dari mesin.
Cara tersebut juga bisa diterapkan pada oli gardan di motor matic yang kemasukan air.
Meskipun jadi terasa boros oli dan perlu biaya lebih, hal ini jauh lebih murah dan praktis dibandingkan harus turun mesin.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR