Jokowi Pantau Jalan Perbatasan Indonesia-Malaysia Naik Motor Chopper, Basisnya dari Kawasaki W175

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 20 Desember 2019 | 11:05 WIB

Instagram @jokowi

Presiden Joko Widodo menaiki Kawasaki W175 custom di jalan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara

GridOto.com - Pada Kamis (19/12/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan jalan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia.

Uniknya, Pak Jokowi melakukan peninjauan dengan menunggangi Kawasaki W175 yang sudah di-custom bergaya Chopper oleh Katros Garage.

Dari unggahan akun Instagram resmi @jokowi memperlihatkan, Pak Jokowi terlihat menggunakan jaket buatan Bulls Syndicate warna merah dipadu dengan helm open face hijau army.

Mengutip dari Kompas.com, Andi Akbar, builder Katros Garage, mengatakan, pihak Istana Presiden sebelumnya memberitahukan bahwa motor tersebut akan digunakan untuk kunjungan kerja.

"Sebelumnya, ajudan Pak Jokowi sudah memberi tahu motornya akan dipakai. Kami juga kirim mekanik untuk melakukan pengecekan dan stand by jika diperlukan," ujar pria yang akrab disapa Atenk tersebut.

Atenk menambahkan, meski jalur yang dipakai bukan aspal, namun chopper yang digunakan Jokowi tetap sanggup melewati jalur tersebut.

"Pihak istana sempat bilang, jalur yang dilewati bukanlah aspal. Tadinya mau ganti bannya, tapi tidak jadi, karena dirasa tidak perlu dan lewat jalur itu juga pelan-pelan," kata Atenk.

Sebagai informasi, pembangunan jalan di Kabupaten Nunukan sepanjang 996 km di wilayah perbatasan tersebut sudah rampung.

"Ini adalah garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Nunukan, dan di sebelah sana Serawak. Kita harapkan nanti jalan-jalan yang sedang kita kerjakan ini akan segera kita selesaikan," katanya.

View this post on Instagram

Mau merasakan sensasi lain melewati jalan perbatasan? Jajal dengan sepeda motor. Saya melakukannya hari ini di jalan trans-Kalimantan di Kecamatan Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Dengan sepeda motor custom, saya menyusuri kurang lebih sebelas kilometer jalan di garis batas Indonesia dan Malaysia itu. Tak mau ketinggalan, juga bersepeda motor di belakang saya di antaranya adalah Menteri PUPR Pak Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Pak Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pak Pramono Anung. Saya cukup senang melihat dan merasakan sendiri perkembangan pembangunan jalan perbatasan ini. Sebagian sudah beraspal, sebagian masih pengerasan, tapi ini sudah sangat baik dan tinggal tahap penyelesaian. Hingga saat ini, jalan perbatasan yang telah selesai dibangun mencapai 966 kilometer dan masih terus dikerjakan. Setelah itu, akan mudah untuk membangun infrastruktur lain seperti sekolah atau puskesmas. Masyarakat juga akan memiliki kemudahan akses ke mana-mana.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Dec 19, 2019 at 1:46am PST