Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tol Layang Jakarta-Cikampek

Ngeri, Masih Banyak Pengemudi Abaikan Batas Kecepatan Tol Layang Japek II

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Jumat, 20 Desember 2019 | 07:45 WIB
Rambu batas kecepatan di Tol Layang Japek II
Vedhit/GridOto.com
Rambu batas kecepatan di Tol Layang Japek II

GridOto.com - Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II sudah dibuka untuk umum sejak 15 Desember 2019.

Namun, selama masa uji coba gratis tarif tol masih banyak pengendara mobil yang mengeluh.

Hal yang paling banyak dikeluhkan adalah kondisi aspal Tol Layang Japek II yang bumpy dan bergelombang.

Tentu kondisi tersebut dapat membuat pengemudi dan penumpang mobil merasa mual dan kurang nyaman.

(Baca Juga: Sambungan Tol Layang Japek Tidak Rata, Amankah Untuk Ibu Hamil?)

Selain kondisi jalan yang kurang rata, ternyata banyak pengendara mobil yang memacu kendaraannya melebihi batas maksimal kecepatan.

Batas kecepatan maksimal yang diberlakukan di Jalan Tol Layang Japek II adalah 80 km/jam.

Cruise control All New Honda CR-V berfungsi dengan baik dengan kondisi jalan bergelombang
Vedhit/GridOto.com
Cruise control All New Honda CR-V berfungsi dengan baik dengan kondisi jalan bergelombang


Dari pantauan GridOto.com, perilaku tersebut terlihat saat melintasi Jalan Tol Layang Japek II dalam kegiatan New Toll Road Test with Honda, Kamis (19/12/2019).

Beberapa pengendara Low Cost Green Car (LCGC), bahkan Low SUV terlihat memacu kendaraannya di lajur kanan dengan kecepatan yang tidak sesuai aturan.

(Baca Juga: Sambungan Tol Layang Japek Tidak Rata, Amankah Untuk Ibu Hamil?)

Itu terlihat saat pengendara mobil tersebut menyalip All New Honda CR-V yang GridOto.com kendarai dengan kecepatan maksimum 80 km/jam di tol tersebut.

Dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan, tentunya membahayakan baik bagi pengemudi tersebut maupun pengguna jalan lain.

Kegiatan new toll road test with Honda, Kamis (19/12/2019)
HPM
Kegiatan new toll road test with Honda, Kamis (19/12/2019)

Tapi memang Jalan Tol Layang Japek II mampu menarik perhatian pengemudi mobil untuk memacu mobilnya lebih kencang.

Itu karena situasi lalu lintas di jalan tol sepanjang 36,4 km ini cukup lengang.

(Baca Juga: Bersiasat Ini Malah Berbahaya Di Jalan Tol Layang Japek II)

Namun, hal tersebut juga tidak dibenarkan ya Sob.

Seperti yang dikatakan Jusri Pulubuhu, Founder & CEO Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat melintasi Jalan Tol Layang Japek II bersama GridOto.com beberapa waktu yang lalu.

"Suatu saat akan ada momen jalan tersebut terasa sepi sekali, kalau jalur itu sepi biasanya orang akan memacu kendaraannya lebih kencang," katanya.

"Sebaiknya dari awal pintu masuk sudah disediakan tindakan pencegahan dengan mematuhi batas kecepatan maksimum," tegasnya.


Ingat ya, selalu patuhi aturan berkendara yang berlaku untuk keselamatan diri sendiri dan juga orang lain.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Waduh, Ducati Sengaja Sembunyikan Info Motor Baru dari Fabio Di Giannantonio

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa