GridOto.com - Sedang tren modifikasi dengan memasang pelek berspesifikasi balap di motor yang digunakan harian.
Yang jadi pertanyaan, apakah pelek dengan spesifikasi balap ini cocok dan kuat untuk dipakai di motor harian?
Nah menurut pihak distributor pelek aftermarket, hal ini kembali lagi dengan kondisi dan pengguna motor.
"Logikanya pelek dipakai untuk kegiatan ekstrim seperti balap saja kuat, tentu untuk pemakaian normal seperti harian tentu tidak masalah," ujar Benny Saputra, One3 Motoshop selaku distributor OZ Racing.
(Baca Juga: Musim Hujan Datang, Hati-hati Gardan Motor Matic Bisa Jebol Karena Ini)
Hal tersebut tentunya berlawanan dengan argumen bahwa pelek motor balap rentan rusak kalau dipakai harian.
Nah kalau di arena balap medan yang dilalui pasti beraspal mulus, kemudian bagaimana jika dipakai harian yang tentu bakal bertemu medan beragam seperti jalan berlubang?
"Kalau soal menghantam lubang atau jalanan rusak, pelek standar pun tetap berisiko peyang dan rusak," jelasnya.
Di pasaran sendiri, pelek balap aftermarket dibuat dari material aluminium atau magnesium yang diproses dengan cara forged atau tempa.
(Baca Juga: Bikin Emblem Honda Vario 150 Bisa Menyala, Siapkan Modal Segini)
Sedangkan pelek standar pabrikan hanya menggunakan material besi biasa dengan proses casting atau cetak.
"Maka dari itu hasilnya pelek balap bisa lebih ringan, kalau secara kekuatan justru lebih kuat dari pelek standar motor karena material dan proses pembuatannya," yakin Benny.
Jadi sebenarnya pelek berspesifikasi balap aman saja buat dipakai harian.
Yang kurang aman pasti kondisi kantong kalian untuk menebusnya.
Sebab, pelek dengan bahan aluminium atau magnesium harganya bisa 5 bahkan 10 kali lebih mahal dari pelek standar bawaan motor!
Tertarik?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR