Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Naiknya BBNKB di Jakarta Berimbas Pada Industri Otomotif Jateng?

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 19 Desember 2019 | 19:20 WIB
Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto menyampaikan capaian volume penjualan di tahun 2019.
Tribun Jateng/ Hesty Imaniar
Managing Director Nasmoco Group Fatrijanto menyampaikan capaian volume penjualan di tahun 2019.

GridOto.com - Kenaikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menjadi 12,5 persen yang mulai diberlakukan 11 Desember 2019 lalu di DKI Jakarta diharapkan akan berimbas kepada industri otomotif di Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto saat menyampaikan hasil penjualan, selama satu tahun di Keva Resto, Papandayan, Semarang.

"Tahun sebelumnya BBNKB di Jateng itu sebelumnya tertinggi diapit DKI, Jatim, dan Jabar. Sekarang sudah sama 12,5 persen. Harapan kami ya semoga orang Jateng nggak perlu lagi keluar provinsi untuk beli mobil," terang Fatrijanto, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (19/12/2019).

Ia memaparkan tahun ini Nasmoco Group mampu menjual 25 ribu unit mobil Toyota, selama tahun 2019 hingga pertengahan bulan Desember.

(Baca Juga: Gara-gara BBNKB DKI Jakarta Naik, Pembeli Toyota Melonjak di November 2019)

Angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya, di mana mereka bisa menjual 27 ribu unit. Meski demikian ia menyebut hal itu adalah imbas bisnis otomotif yang memang sedang lesu di tahun 2019.

Meski demikian, satu hal yang masih ia banggakan adalah bahwa Nasmoco masih mampu mempertahankan posisi market leader di Jateng-DIY seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kami bersyukur tetap bisa menjaga market leader kami di posisi teratas di antara kompetitor kami. Di mana per November 2019 kemarin, kami bisa tembus market share kami di angka di atas 30 persen," tambahnya.

Ia mengungkapkan, Nasmoco Group bisa mempertahankan market leader, karena tidak lepas dari penjualan sejumlah produk andalan dari Toyota.

Beberapa penjualan unit produk Nasmoco Group yang menjadi andalan, adalah Toyota All New Rush, New Innova, New Alphard, dan New Hiace. Dan seluruh produk tersebut, menguasai masing-masing segmen marketnya.

(Baca Juga: Efek Kenaikan BBNKB, Harga Motor Bebek Baru Jadi Segini)

"Untuk pasar MPV Low memang pasarnya paling gemuk, seperti Avanza mengambil porsi penjualan sampai 35,4 persen. Angka tersebut naik 2,5 persen dari tahun lalu. Capaian ini juga membuat Avanza tembus di angka penjualan 1,8 juta unit skala nasional sejak hadir 16 tahun ini," bebernya.

Ia juga menyampaikan, New Fortuner juga berhasil menjadi market leader, mengalahkan kompetitor di kelasnya.

"New Fortuner mampu menyumbang kenaikan market share sebesar 3 persen menjadi 33,1 persen di segmennya. Sementara di kelas SUV Medium ada All New Rush, juga dapat respon bagus, market share tembus 43,3 persen, dan naik 8 persen year to month," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Nasmoco Group semakin optimistis, untuk mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader otomotif di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Naiknya BBNKB di DKI Berimbas Pada Industri Otomotif Jateng? Begini Kata Nasmoco

Editor : Hendra
Sumber : Tribunjateng.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa