GridOto.com - Berbicara soal keselamatan lalu lintas, tak pernah lepas dari banyaknya korban jiwa yang ditimbulkan akibat kecelakaan.
Berdasarkan data yang dipresentasikan oleh Ikhwan Hakim, Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pada 2018 lalu, jumlah nyawa yang terenggut akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 29.478 orang.
"Kalau dirata-ratakan, setiap satu jam ada 3 sampai 4 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas," ungkap Ikhwan saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, (17/12/2019).
Jika dirinci lebih dalam, korban kecelakaan lalu lintas kebanyakan dari usia produktif yakni 15-64 tahun.
(Baca Juga: Bikin Melongo, Angka Kecelakaan di MotoGP 2019 Turun Banyak, Apa Alasannya?)
"Usia 15-64 tahun sebanyak 77 persen, usia 0-14 tahun sebanyak 12 persen, dan usia lanjut 65 tahun ke atas mencapai 11 persen," ungkap Ikhwan.
Angka ini disebut tujuh kali lipat lebih banyak ketimbang korban jiwa akibat bencana alam.
Sebagai gambaran, korban jiwa akibat bencana alam pertahunnya hanya 3.835 jiwa.
Untuk itu, ia menyarankan agar pengguna jalan lebih berhati-hati dan waspada ketika berkendara di jalan.
(Baca Juga: Toyota Fortuner VRZ Kecelakaan di Tol Jomo, Ini Tips Berkendara di Jalan Tol dari Kasat Lantas Polresta Mojokerto)
Ia juga mengimbau pemerintah kota dan provinsi untuk membangun fasilitas penunjang dan mendorong peningkatan peran Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ).
"Kami merekomendasikan pemerintah daerah untuk mendorong kelaikan kendaraan yang berada di dalam pengawasannya, terutama di kendaraan umum," ucapnya.
"Lalu kami juga ingin pemerintah daerah mengingkatkan kualitas jalan yang menjadi kewenangan daerah, dan mengembangkan serta melaksanakan program pendidikan dan sosialisasi lewat FLLAJ," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR