GridOto.com - Sering terlihat ibu hamil yang mengemudikan mobil. Pasti sering timbul pertanyaan dan rasa khawatir soal kondisi ibu hamil saat menyetir.
Apakah aman dilakukan mengingat kondisi tubuhnya tak sama dengan perempuan yang tak hamil.
Apalagi jika melewati jalan yang bergelombang, seperti tol layang Japek.
Meskipun kondisi tubuh ibu hamil sehat, tak ada komplikasi, dan boleh-boleh saja menyetir, tapi ingat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dari sisi kesehatan.
(Baca Juga: Begini Cerita Polisi Buka Jalur One Way Puncak Tolong Ibu Hamil)
Sebenarnya berapa si batas usia ibu hamil jika membawa kendaraan sendiri?
"Tidak ada batasan berapa minggu. Yang pasti ibu hamil harus bisa konsentrasi dan duduk nyaman untuk menyetir," kata dr. Liva kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Ia juga menyarankan, sebaiknya menghindari menyetir untuk jarak jauh atau waktu yang lama agar tak kelelahan.
(Baca Juga: Low Deck Bus Beroperasi di Semarang, Ramah untuk Difabel, Ibu Hamil, dan Manula?)
Selain itu, duduk di jok mobil dalam waktu lama juga membuat sirkulasi darah tak lancar dan bisa muncul nyeri pada punggung.
Liva mengaku, kalaupun ada mual muntah yang menganggu, pendarahan, kontraksi, nyeri pinggang, atau hamil besar sehingga menghalangi pasien untuk menyetir dengan nyaman lebih baik tidak menyetir sendiri.
"Prinsipnya, kalau memang tidak harus menyetir, lebih baik jadi penumpang saja," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR