GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) umumkan jika pihaknya berhasil membukukan angka penjualan secara impresif sepanjang November 2019 kemarin.
Dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com, merek dengan logo 'S' ini membukukan angka penjualan secara wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 10.077 unit.
Capaian tersebut mengalami peningkatan sebesar 16 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Makmur, selaku 4W Sales Director SIS mengungkapkan, peningkatan ini turut memberikan dukungan positif bagi pencapaian target penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.
(Baca Juga: Suzuki Baleno Hatchback Terbaru Siap Meluncur Lusa, Sudah Muncul Bocoran di Media Sosial, Begini Tampilannya!)
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia atas kepercayaannya terhadap Suzuki," ujar Makmur dalam siaran resmi SIS, Selasa (17/12/2019).
"Tentu saja kami akan terus berusaha menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta terus melakukan penyempurnaan produk dan layanan purnajual untuk dapat memenuhi harapan dan keinginan masyarakat Indonesia," sambungnya.
/photo/2019/06/27/2047870301.png)
Adapun New Carry dan All New Ertiga menjadi kontributor terbesar penjualan Suzuki di November 2019.
Selama periode tersebut, Suzuki New Carry berhasil membukukan penjualan sebanyak 5.843 unit, atau naik sebesar 4 persen jika dibandingkan dengan pencapaian di bulan sebelumnya.
(Baca Juga: Diskon Akhir Tahun, Beli Suzuki All New Ertiga di Jawa Timur Bisa Dapat Cashback Belasan Juta)
Secara tidak langsung New Carry berkontribusi sebesar 57,98 persen dari total penjualan Suzuki di November 2019.
Sedangkan Suzuki All New Ertiga berkontribusi 25 persen terhadap wholesales merek asal Jepang tersebut, dengan membukukan angka penjualan 2.568 unit.
Angka yang berhasil dibukukan low multi purpose vehicle (LMPV) pesaing Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander ini mengalami kenaikan hingga 62 persen, jika dibandingkan dengan pencapaian di bulan sebelumnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR