GridOto.com - Coba perhatikan spion standar motor yang masih bawaan pabrik, pasti enggak ada yang kecil dan ukurannya besar.
Selain ukuran kacanya besar, biasanya tangkai spionnya panjang sehingga makin lebar.
Eh, jangan keburu kesal dan diganti dengan spion yang lebih kecil, sebab spion lebar dan baplang itu ada fungsinya!
Sebagian dari Anda mungkin pernah bertanya-tanya mengapa spion bawaan pabrik berbentuk lebar dan baplang.
(Baca Juga: Spion Motor Kamu Letoy? Simak Nih, Modal Rp 1.000 Spion Bisa Tegak Lagi)
Alasan pertama, bentuk spion yang lebar ini memiliki fungsi yang cukup penting, yakni untuk mengecek kondisi sekitar kendaraan.
"Bentuk spion yang lebar ini bertujuan untuk mendapatkan bidang penglihatan ke samping dan belakang yang luas serta mengurangi area blind spot sekecil mungkin," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Selain untuk mendapatkan jarak pandang yang luas, ternyata bentuk spion yang lebar juga memiliki tujuan lain.
Jika diperhatikan, bentuk spion memiliki lebar yang sejajar atau lebih lebar dibandingkan setang motor.
Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan spion sebagai ukuran ketika pengendara hendak menyalip kendaraan di depannya.
"Spion bisa menjadi batas patokan kemudi. Bila spion motor tersebut menyenggol suatu obyek, itu artinya obyek tersebut sudah sangat dekat dengan posisi pinggir setang," kata Jusri.
Itulah sebabnya bentuk spion bawaan cukup lebar, tentunya sebagai alat keselamatan dalam berkendara.
Jadi memang sebaiknya tidak perlu mengganti dengan spion yang lebih kecil, sudah enggak bisa melihat dengan jelas ke belakang, patokan jarak aman dengan setang juga jadi berubah.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR