GridOto.com - Memasuki musim hujan di pengujung tahun beberapa daerah rawan terjadi banjir.
Jika sobat GridOto.com sempat nekat menerobos banjir dengan mobil, bisa jadi setelah itu mobil kalian susah untuk distarter.
Tulus Sanyata, Instruktur Bengkel Toyota Nasmoco Ring Road mengatakan nekat menerobos banjir dapat merusak komponen starter pada mobil.
"Saat motor starter basah lalu cranking, kotoran bisa membuat motor starter macet," ujar Tulus kepada GridOto.com, Rabu (18/12).
(Baca Juga: Banjir Jakarta, Ini 6 Kerusakan Komponen di Mobil Akibat Air)
Cranking di sini adalah menggerakkan crankshaft pada mesin mobil kombusi dalam upaya menyalakan mesin.
Tulus menjelaskan, saat proses cranking, motor starter membutuhkan listrik yang cukup besar.
Dengan kondisi basah, tempat motor listrik akan menjadi mudah panas.
"Kotoran tersebut bisa masuk karena terbawa air lalu menempel pada armatur maupun brush karena reaksi terhadap listrik saat starter," terang Tulus.
(Baca Juga: Banjir Jakarta, Ini 9 Langkah Aman Menerjang Banjir Pakai Mobil)
Kotoran tersebut lambat laun dapat mengeras yang menyebabkan motor starter tak bisa berputar dan macet.
Proses pengerasan kotoran pun tak memakan waktu lama.
Tulus mengatakan hanya butuh beberapa hari proses pengerasan kotoran yang masuk ke mesin tersebut.
"Kalau sudah seperti itu solusinya harus dioverhaul/dibersihkan," ujar Tulus.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR