Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banjir Jakarta, Ini 6 Kerusakan Komponen di Mobil Akibat Air

Dwi Wahyu R. - Selasa, 17 Desember 2019 | 19:30 WIB
Mobil melewati banjir
Fikri/GridOto
Mobil melewati banjir

Gridoto.com - Hujan deras yang turun sejak siang hingga sore (17/12) membuat banjir Jakarta.

Banjir Jakarta ini bisa bikin beberapa komponen mobil yang menerjang atau terjebak di dalamnya rusak lho.

Lha iya, air dari banjir Jakarta ini memang musuh besar sebagian komponen mobil.

Nah, berikut ini 6 kerusakan komponen mobil akibat air dari banjir Jakarta.

(Baca Juga: Banjir Jakarta, Ini 9 Langkah Aman Menerjang Banjir Pakai Mobil)

Kampas kopling mobil
ryan/gridoto.com
Kampas kopling mobil

1. Kopling menempel

Pada mobil bertransmisi manual, sangat diharamkan memarkir mobil sesaat setelah terkena banjir.

Air yang merembes ke kopling, akan membuat kopling dan dekrup menjadi lembab.

Kelembaban ini mengakibatkan terjadi adhesi yang kuat antara pelat kopling dan dekrup.

Saat transmisi dalam posisi netral, kopling dalam posisi lepas sehingga plat kopling dan dekrup saling melekat kencang.

Jika dibiarkan semalaman, jangan heran kalau keesokan harinya transmisi mobil Anda tak dapat dioperasikan.

(Baca Juga: Jakarta Banjir! Hindari Daerah Ini Biar Kendaraan Kalian Enggak Perlu 'Renang')

Komponen internal transmisi CVT
Radityo Herdianto
Komponen internal transmisi CVT

2. Oli transmisi tercampur air

Saat bagian mobil terendam atau melewati banjir, maka air akan berusaha mencari celah yang bisa dimasuki.

Salah satu bagian yang rentan disispi air adalah transmisi.

Begitu air masuk, maka oli di dalamnya akan terkontaminasi.

Oli yang tercampur air akan kehilangan daya lumasnya secara drastis.

Selain itu, air akan membuat komponen mesin lebih rentan terkena karat.

Namun sebelum karat terjadi, daya lumas oli yang berkurang akan membuat bagian yang bergesekan menjadi aus secara dini.

Pada transmisi otomatis, pelumas yang terkontaminasi air akan menyebabkan kerusakan di pelat kopling berlapisnya.

(Baca Juga: Mobil Mogok Habis Terjang Genangan Banjir, Haram Dipaksa Starter!)

ilustrasi alternator
ilustrasi alternator

3. Alternator korsleting

Alternator merupakan komponen yang mengubah putaran mesin menjadi arus listrik.

Sebetulnya bagian ini tidak rentan rusak bila terkena air, tapi mobil sekarang sudah banyak yang memakai alternator canggih dengan IC (integrated circuit) di dalamnya.

Nah, IC ini bisa rusak bila terendam air.

Bila alternator tak berfungsi, maka aki akan cepat tekor dalam waktu singkat.

(Baca Juga: Jangan Nekat Terobos Air Banjir, Atau Setang Piston Jadi Korban)

Ilustrasi piston mobil
Daimler AG - Global Communication
Ilustrasi piston mobil

4. Water hammer

Ini adalah jenis kerusakan terparah yang bisa diakibatkan oleh air dari banjir.

Water hammer adalah fenomena ketika air masuk ke dalam ruang bakar ketika mesin sedang bekerja.

Akibatnya, piston yang sejatinya mengkompres udara dan bahan bakar pun harus mengkompres air yang masuk.

Berhubung air adalah zat yang tidak bisa dikompres, maka akan terjadi tekanan sangat tinggi di dalam ruang bakar yang mengakibatkan piston berlubang, setang piston patah serta blok mesin pecah.

(Baca Juga: Mobil Listrik Masih Aman Melewati Banjir, Segini Batas Maksimalnya)

Ilustrasi rem cakram
Ryan/Gridoto.com
Ilustrasi rem cakram

5. Rem berkarat

Kampas dan piringan rem mudah berkarat bila dalam keadaan lembab.

Dan saat kita menarik rem tangan, kampas rem belakang bisa menempel dengan piringannya.

Gejala menempelnya rem bisa kita rasakan setelah rem tangan dilepas, namun laju mobil tetap terhambat.

Bila kadar menempelnya sudah sangat erat, bisa terjadi kerusakan pada kampas maupun piringan rem.

(Baca Juga: Mobil Listrik DFSK Glory E3 Diklaim Bisa Aman Lewati Banjir Karena Ini)

ECU Bosch buatan pabrik di Cikarang, Jawa Barat.
Naufal Shafly/GridOto.com
ECU Bosch buatan pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

6. ECU Korsleting

Banyak mobil keluaran baru memiliki engine control unit (ECU) yang diletakkan di dalam ruang mesin.

Posisi ini jelas rentan terkena air saat melibas banjir.

Dan jika sampai terjadi korsleting, maka anda harus mengganti ECU baru, tidak bisa bagian per bagian.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa