Gridoto.com - Tahun 2019 ini tercatat beberapa pabrikan mobil yang melakukan recall atau pemanggilan kembali unit mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan, perbaikan atau penggantian komponen rusak.
Dalam catatan GridOto.com, dari Januari sampai tulisan ini diturunkan (17/12) tercatat ada 9 recall yang dilakukan oleh 4 pabrikan mobil di Indonesia.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tercatat paling banyak melakukan recall tahun ini, ada 4 program recall atau field fix Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) dalam bahasa mereka.
Sementara itu PT Honda Prospect Motor (HPM) tercatat tiga kali melakukan recall.
Untuk PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Astra-Daihatsu motor (ADM) masing-masing melakukan satu kali recall.
Nah, berikut daftar 9 recall mobil yang dilakukan pabrikan mobil di Indonesia selama 2019.
(Baca Juga: Recall Mitsubishi Triton Exceed 2015-2016, Komponen Ini yang Diganti )
1. Recall Body Inflator Airbag di Mitsubishi Pajero Super Exceed, Delica dan Lancer SEi
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) umumkan pemanggilan kembali atau field fix Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) pada 1 Februari 2019.
Mobil yang terkena recall adalah Mitsubishi Pajero Super Exceed tahun produksi 2008-2013 sebanyak 62 unit, Mitsubishi Delica lansiran 2014-2016 sebanyak 996 unit, dan Mitsubishi Lancer SEi lansiran 2006-2012 sebanyak 220 unit.
Recall ini dilakukan karena ditemukan kemungkinan body inflator Airbag (komponen mekanis pengembang kantung udara).
Ketika pecah mampu menyebabkan terpentalnya material komponen tersebut, yang berpotensi melukai pengemudi dan/atau penumpang depan ketika airbag mengembang saat terjadinya tabrakan frontal.
(Baca Juga: Waduh, Mitsubishi Recall Tiga Kendaraan Penumpangnya di Indonesia)
2. Recall Internal Engine Electrical Power Control Relay Mitsubishi Delica dan Mitsubishi Outlander Sport produksi 2015-2016
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali mengumumkan recall pada 27 Februari 2019.
Kali ini recall menimpa 1.650 unit Mitsubishi Delica dan Mitsubishi Outlander Sport produksi 2015-2016.
Recall ini dikarenakan ditemukan potensi kurang kuatnya titik pengelasan antarkomponen Internal Engine Electrical Power Control Relay atau Engine Electronic Control Unit (ECU) Relay.
Menyebabkan bagian pengelasan tersebut berpotensi lepas, dan dikhawatirkan pada kondisi tersebut mesin mati mendadak saat kendaraan berjalan dan tidak dapat dinyalakan kembali.
(Baca Juga: Waduh, Mitsubishi Recall Delica dan Outlander Sport di Indonesia)
3. Recall Mitsubishi Delica dan Outlander Sport untuk Perbaikan Sistem Auto Stop and Go dan Wiper Link Ball Joint
Bulan April 2019, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali melakukan recall ketiga pada tahun 2019.
Recall kali ini berlaku untuk 1.080 unit Mitsubishi Delica tahun produksi 2015-2016 dan 6.852 unit Mitsubishi Outlander Sport lansiran 2014-2017.
Khusus untuk Mitsubishi Delica lansiran 2015-2016, Mitsubishi akan melakukan pembaharuan software untuk mengoptimalkan kerja sistem Auto Stop and Go (AS&G).
Mitsubishi juga akan melakukan perbaikan pada kaliper rem parkir belakang, karena ditemukan potensi timbulnya karat pada komponen tersebut yang dapat mengurani kinerja dari rem parkir.
Hal tersebut juga terjadi untuk para konsumen Mitsubishi Outlander Sport lansiran 2014-2017.
Selain itu, alasan Mitsubishi memanggil kembali Outlander Sport dikarenakan adanya potensi korosi yang terjadi pada wiper link ball joint (sambungan batang penyapu kaca).
(Baca Juga: Pengguna Mitsubishi Delica dan Outlander Sport Wajib Segera ke Bengkel Resmi, Ada Recall Rem, AS&G, dan Wiper)
/photo/2019/10/22/1191113214.jpg)
4. Recall Airbag Inflator Honda Accord 2003-2007
Pada Mei 2019 Honda Prospect Motor (HPM) sebagai Agen Pemegang merek mobil Honda di Indonesia, melakukan recall terhadap 2.856 unit Honda Accord (CM5) produksi tahun 2003-2007.
Airbag tersebut disinyalir dapat mengembang secara berlebihan, dan berpotensi mencelakai pengemudinya.
Product update ini merupakan kelanjutan dari yang sebelumnya telah diumumkan di tahun 2016.
(Baca Juga: Breaking News: Honda Recall 2.000 Accord di Indonesia, Ini Detailnya!)
5. Recall Shift Knob Button Honda CR-V 2017-2018
Pada bulan Juli 2019 PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan recall terhadap 12.911 unit Honda CR-V keluaran 2017-2018.
Recall ini dilakukan untuk mencegah masalah di bagian shift knob button.
Masalah komponen shift knob button tersebut menyebabkan tuas transmisi tidak bisa berpindah dari posisi P ke posisi lainnya.
(Baca Juga: Perhatian! Honda Prospect Motor Recall 12 Ribu Unit CR-V di Indonesia)
/photo/gridoto/2017/11/23/2429817396.jpeg)
6. Recall Curtain Shield Airbag di Toyota Rush
Toyota Astra Motor (TAM) terpaksa harus menarik kembali alias recall Toyota Rush karena ada kesalahan produksi.
Produk yang di-recall adalah Toyota Rush produksi akhir Desember 2017 hingga awal Februari 2018.
Menurut TAM, masalah pada Curtain Shield Airbag di Toyota Rush.
Masalah tersebut menimbulkan adanya potensi airbag dari mobil tersebut mengembang secara tidak sengaja.
(Baca Juga: 60 Ribu Unit All New Rush Direcall Karena Airbag, Benerinnya Gratis)
/photo/gridoto/2017/11/24/3153539221.jpg)
7. Recall Airbag Inflator Honda Accord, City, Civic, CR-V, Jazz, dan Stream
Bulan Agustus 2019 PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali melakukan recall produknya akibat masalah airbag inflator.
Airbag tersebut berpotensi mengembang secara berlebih sehingga berpotensi pecah dan membahayakan pengguna.
Untuk kampanye recall kali ini, setidaknya ada enam model yang direcall Honda yaitu Accord, City, Civic, CR-V, Jazz, dan Stream.
Total, Honda merecall 7.330 unit kendaraan mulai dari tahun pembuatan 2001 hingga 2008.
(Baca Juga: Honda Lagi-lagi Recall Produknya, Kali Ini Ada City, Jazz, CR-V dan 3 Model Lainnya)
8. Recall Mitsubishi Triton Exceed 2015-2016
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan melakukan melakukan recall pada Mitsubishi Triton pada bulan Oktober 2019.
Recall atau program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) ini terkait komponen Side Foot Step Shade Mitsubishi Triton Exceed.
Menurut MMKSI, komponen Side Foot Step Shade di Mitsubishi Triton Exceed dapat terlepas atau jatuh.
Potensi terlepas atau jatuhnya Side Foot Step Shade di Mitsubishi Triton Exceed ini karena pengait (rivet) terputus akibat korosi yang terjadi seiring dengan berjalannya waktu.
(Baca Juga: Recall Daihatsu Gran Max dan Luxio, 36.915 unit Kena Gara-gara Ini)
/photo/2019/11/06/3809546742.jpg)
9. Recall Connecting Rod Daihatsu Luxio dan Gran Max 1.5
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan recall Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max di Indonesia pada November 2019.
Recall yang dilakukan PT ADM ini menimpa sekitar 36.915 unit Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max dengan mesin 1.500 cc (3SZ-VE) di Indonesia yang diproduksi Maret 2018–April 2019.
Dalam recall ini PT ADM akan melakukan penggantian connecting rod pada mesin 3SZ-VE 1.500 cc di Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Luxio yang diproduksi pada periode tersebut.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR