GridOto.com – Duar, ini beberapa penyebab terjadinya gejala atau suara nembak di knalpot motor saat di pakai berkendara.
Gejala atau suara nembak dari knalpot ini biasanya terjadi setelah selongsong gas motor dilepas.
Mulai dari kesalahan setting hingga kerusakan komponen ternyata bisa menjadi sebab terjadinya knalpot nembak.
“Kalau di motor baru, biasanya terjadi akibat penggantian knalpot racing atau pemasangan knalpot yang kurang tepat,” terang Oki Aditiawan, owner bengkel Shintink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Rem Honda BeAT dan Yamaha Mio Tambah Pakem Dengan Pasang Komponen Ini)
Gejala nembak pada knalpot umumnya menjadi tanda mesin kekurangan bensin.
Karena knalpot racing membuat proses pelepasan gas buang lebih lancar, hasilnya diperlukan asupan bensin lebih di ruang bakar.
“Sedangkan di motor yang sudah lama, kemungkinan sebabnya ada kebocoran di gasket, leher atau bagian silencer,” jelasnya.
Seiring pemakaian, baik knalpot standar atau aftermarket bisa mengalami kebocoran dan berlubang akibat karat.
(Baca Juga: Cuma Pasang Part Ini, Sokbreker Depan Bawaan Motor Bisa Disetting)
Kalau knalpot bocor, selain timbul suara nembak juga suara knalpot terdengar lebih keras dan diiringi dengan penurunan performa motor.
Jika knalpot bocor jadi sebabnya, maka tentu perlu diperbaiki ulang atau mengganti knalpot dengan yang baru.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR