Gridoto.com - Mungkin masih banyak yang bingung, sebenarnya apa sih bedanya master rem jenis axial dengan radial?
Atau jangan-jangan masih ada yang belum tahu nih kalau master rem di motor itu ada dua jenis jika dilihat dari mekanis kerjanya!
Yup, kalau dilihat dari mekanis atau cara kerjanya master rem motor dibagi menjadi tipe axial dan juga radial.
Master rem jenis axial umumnya digunakan motor massal berkapasitas mesin kecil. Sedangkan master rem radial mudah ditemui di motor berkapasitas mesin besar.
(Baca Juga: Rem Honda BeAT dan Yamaha Mio Tambah Pakem Dengan Pasang Komponen Ini)
Ribut Wahyudi, Kepala bengkel Honda Bintang Motor, Cinere, Depok pernah menjelaskan perbedaan antara master rem axial dan radial.
“Perbedaannya terletak pada penempatan posisi piston yang ada di master,” ungkap Ribut.
Master rem akan masuk ke dalam jenis axial jika kerja piston master remnya tidak searah dengan gerakan tuas rem.
(Baca Juga: Cuma Pasang Part Ini, Sokbreker Depan Bawaan Motor Bisa Disetting)
Lalu apa kelebihan master rem jenis radial dibandingkan axial?
Karena posisi kerja piston master rem searah dengan mekanis kerja tuas rem, otomatis daya dorong yang didapat akan lebih besar.
Itu membuat rem menjadi lebih responsif dan terasa lebih pakem dibandingkan master rem jenis axial.
Makanya, motor-motor yang punya kecepatan tinggi selalu dilengkapi master rem jenis radial untuk memaksimalkan piranti pengeremannya.
Satu lagi, master rem jenis radial juga umumnya dibanderol lebih mahal dibandingkan master rem jenis axial.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR