GridOto.com - Saat melihat berat kendaraan dari brosur, jangan buru-buru mengambil kesimpulan.
Pastikan dulu berat jenis mana yang dipakai brosur itu.
Jika kamu perhatikan brosur kendaraan, biasanya terdapat berbagai jenis berat.
Biasanya ada berat kering (dry weight), berat kosong (kerb weight), dan berat kotor (gross weight).
Apa bedanya, yuk langsung to the point aja.
(Baca Juga: Mau Tahu Motor Lincah atau Tidak? Bukan dari Bobotnya, Lihat Angka Ini di Brosur Spesifikasi!)
Berat kering adalah berat kendaraan plus segala macam aksesorisnya, tapi tanpa penumpang, barang, dan seluruh cairan di kendaraan.
Cairan yang dimaksud adalah, bahan bakar, oli, radiator coolant, minyak rem, dan lain lain.
Kemudian ada berat kosong.
Berat kosong adalah berat kendaraan yang siap untuk dikemudikan, tapi tanpa bobot penumpang dan barang.
Beda dengan berat kering, berat kosong itu sudah termasuk seluruh cairan dalam kendaraan.
(Baca Juga: Yamaha SR250 Jadi Scrambler Keren! Bobotnya Enteng Banget, Cuma 75Kg)
Yang terakhir ada berat kotor.
Berat kotor atau gross weight adalah berat maksimum yang bisa diangkut kendaraan.
Gross weight meliputi berat kosong ditambah penumpang dan barang.
Misalnya, jika ada mobil punya berat kosong 1.200 kg dan punya berat kotor 1.700 kg, berarti kapasitas angkut penumpang dan barangnya itu 500 kg.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR