GridOto.com - Beberapa kendaraan roda dua terbaru sudah menggunakan teknologi keyless sebagai pengganti anak kunci untuk menghidupkan motor.
Adanya sistem keyless ini, proses menghidupkan motor jadi lebih mudah sob!
Karena pemilik tinggal mengaktifkan remote dan mengantonginya di saku pakaian atau tas, kemudian putar kenop ke posisi on dan motor bisa distarter.
Namun dengan sistem keyless, mesin kendaraan juga bisa mati tiba-tiba jika jarak radius sensor remote sudah terlalu jauh.
Agar aman untuk mengoperasikan remote keyless, jarak radius yang disarankan adalah 1 m sampai 1,5 m.
(Baca Juga: Apa Sih yang Dimaksud dengan Run Flat Tires? Simak Nih Penjelasannya)
Tidak hanya itu! Jika remote keyless tiba-tiba rusak, mesin kendaraan juga akan mati.
Nah, terlebih lagi jika memasuki musim penghujan seperti ini, apakah remote keyless aman alias tidak rusak jika terkena percikan air hujan?
Seperti diketahui, di dalam remote keyless tersebut terdapat komponen elektronik untuk menghubungkan remote ke ECU motor.
Dilansir dari Suzuki.co.id, remote keyless ternyata tidak masalah jika hanya terkena percikan air hujan.
(Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Kode R Pada Busi Bukan Berarti Racing)
Namun harus segera dikeringkan agar percikan air yang mengenai remote keyless tidak sampai masuk kedalamnya.
Tapi ingat, remot akan bermasalah jika terendam di dalam air sob!
Pabrikan sejatinya sudah memperhitungkan hal ini agar air tidak masuk ke dalam remote, kecuali memang remot terendam.
Kesimpulannya, jika hanya terkena percikan air hujan masih aman sob, asal jangan coba-coba untuk merendam remote keyless ya...
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Suzuki.co.id |
KOMENTAR