Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Sih yang Dimaksud dengan Run Flat Tires? Simak Nih Penjelasannya

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 12 Desember 2019 | 21:33 WIB
Ban RFT generasi ketiga bisa diperbaiki
Ban RFT generasi ketiga bisa diperbaiki

GridOto.com - Mobil zaman sekarang sudah enggak melulu harus bawa ban cadangan.

Bukan karena mobil zaman sekarang jadi kebal paku dan ranjau, tapi ada yang namanya run flat tires.

Memang di beberapa mobil keluaran terbaru sudah tidak lagi dibekali dengan ban cadangan.

Ini karena mobil tersebut memakai ban jenis Run Flat Tires (RFT).

(Baca Juga: Buat Kondisi Darurat, Apakah Lem Aibon Aman Dipakai Tambal Ban?)

Run Flat Tires merupakan teknologi yang membuat ban mobil yang kempis masih bisa dijalankan dengan aman pada kecepatan dan jarak tempuh tertentu.

un Flat Tires umumnya dapat dipakai dalam keadaan tekanan angin nol sampai dengan sejauh 80-150 kilometer dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.

Dengan kemampuan menempuh jarak cukup jauh dalam kondisi kempis ini, Run Flat Tires memudahkan pengemudi melanjutkan perjalanan ke bengkel terdekat untuk melakukan reparasi.

Run Flat Tires diproduksi secara masal pertama kali oleh Bridgestone di 1987.

(Baca Juga: Jangan Ragu 'Ngobrol' dengan Tukang Tambal Ban, Pastikan Hal Ini Biar Ban Enggak Gampang Bocor Lagi)

Selain Bridgestone, pabrikan lain yang membuat ban dengan teknologi serupa adalah Michelin
dengan PAX System dan Goodyear EMT (Extended Mobility Tire).

Pada RFT produksi Bridgestone, terdapat tambahan karet penguat tebal pada dinding ban bagian dalam.

Lapisan penguat inilah yang menahan ban tidak melipat saat kempis, sehingga mobil tetap dapat dikemudikan.

Dinding ban yang keras ini yang membuat ban dan pelek masih tetap menyatu saat menikung.

(Baca Juga: Mobil Dengan Run Flat Tires di Indonesia)

Bandingkan dengan dinding ban konvensional yang sangat berisiko robek di tikungan jika tekanannya sangat kurang.

Konstruksi berbeda diterapkan Michelin pada PAX System.

Pada ban ini terdapat semacam penopang karet yang menempel pada bagian tengah pelek, sehingga saat ban kempis karet ini akan menahan agar ban tidak melipat.

Selain itu di bagian luar pelek pun terdapat penahan agar ban tidak terlepas dari pelek.

Tambal ban RFT
Tambal ban RFT

Pertanyaannya, apakah Run Flat Tires setelah kempis bisa ditambal?

Pada ban Run Flat Tires Bridgestone generasi ketiga, ketika ban tersebut kempis bisa ditambal.

Salah satu contoh Run Flat Tires generasi ketiga lansiran Bridgestone adalah Potenza RE050A RFT.

Run Flat Tires generasi ketiga dari Bridgestone ini sudah bisa ditambal, tapi dengan syarat bukan karena tumbukan langsung dengan benda keras.

(Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Ban Radial, Jenis Ban Mobil Terpopuler)

Untuk proses tambal ban Run Flat Tires yang dianjurkan dilakukan di bengkel spesialis ban.

Caranya dengan sistem tambal dari dalam, bukan tusuk dari luar.

Orang lebih kenal dengan sebutan tambal tip-top.

Harga penambal ban dari dalam tidak terlalu mahal, lebih kurang Rp 70-90 ribu saja.

Bandingkan dengan membeli Run Flat Tires baru yang harganya bisa mencapai Rp 4-5 jutaan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa