GridOto.com - Balik lagi ngomongin soal busi, memang ada yang cocok dipakai buat tunggangan harian hingga buat balapan.
Nah busi khusus balap ini yang kerap disebut busi racing dan dianggap bisa mendongkrak performa motor.
Tapi jangan sampai ketipu kalau busi dengan kode R adalah busi racing.
Kalau melihat busi dengan huruf R, itu berarti busi tersebut memiliki resistor.
(Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin, Ada Pengaruh ke Performa?)
Nah kenapa ada busi berkode R alias pakai resistor? Ternyata busi itu untuk motor injeksi.
Resistor tersebut berguna untuk membuang induksi kelistrikan agar tidak mengacaukan ECU pada motor injeksi.
Dari perbedaan fisiknya bisa dilihat pada kode busi, misal busi biasa berkode C7HSA, maka busi resistor jadi CR7HSA.
Selain resistornya itu, dari material bahan dan yang lainnya, busi motor injeksi dan motor karburator sama persis.
Harganya pun masih sama, untuk busi motor injeksi dan motor karburator dikisaran Rp 13-15ribuan.
Jadi motor yang masih pakai karburator bisa saja pakai busi berkode R.
Namun kalau motor injeksi, sebaiknya jangan pakai busi biasa yang tidak ada kode R-nya karena bisa berdampak ECU.
Tentu dampaknya enggak langsung kelihatan saat dipasang, tapi bisa muncul tiba-tiba.
Jadi jangan ambil risiko, kalau pakai motor injeksi ya lebih baik minta busi dengan resistor.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR